Pembelajaran Siswa SMK Melalui Kemitraan dengan Dunia Industri

28 c. Dunia kerja mensponsori usaha produktif siswa untuk tujuan pendidikan. d. Praktisi dari dunia kerja bertindak sebagai narasumber di sekolah. e. Dunia kerja mensponsori materi pembelajaran. f. Peralatan dunia kerja ditunjukkan di sekolah. g. Pelatihan untuk pekerja atau calon pekerja. Davis Snyder 2009 dalam Sunar 2014 mengajukan tiga rekomendasi untuk mencapai keberhasilan pembelajaran siswa melalui kemitraan antara sekolah dan dunia kerja, yaitu: a. Kemitraan dijalin dengan komunikasi secara rutin antara kedua pihak. b. Pengalaman belajar di dunia kerja relevan dengan tujuan pembelajaran di sekolah. c. Pengalaman belajar siswa dievaluasi secara formatif dan sumatif, hasil evaluasi dibahas oleh kedua pihak dan setiap pengalaman negatif berdasarkan persepsi siswa perlu didiskusikan oleh guru dan pembimbing industri.

6. Praktik Kerja Industri a. Pengertian Praktik Kerja Industri

Praktik kerja industri merupakan salah satu contoh dari penerapan pendidikan sistem ganda, yakni peserta didik tidak hanya mendapatkan pembelajaran mengenai dunia kerja dan dunia industri melalui proses pembelajaran secara teoritik disekolah namun peserta didik juga mendapatkan pembelajaran secara 29 langsung di dunia keja dan industri dengan bekal pendidikan yang telah mereka pelajari disekolah dan diterapkan pada saat praktik kerja industri dilaksanakan. Praktik kerja industri dapat diartikan sebagai salah satu proses pembelajaran yang melibatkan dua sisi pendidikan yakni dari sisi pendidikan yakni proses pembelajaran secara teoritik disekolah dan di sisi lain yakni dari sisi dunia kerja dan industri melalui proses praktik didunia kerja secara langsung. Praktik Industri merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK. Kerjasama dengan pihak lain seperti dunia industri dan dunia usaha DUDI sangat diperlukan untuk mendukung kesiapan kerja siswa. Praktik Industri diharapkan akan dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada siswa tentang kondisi dunia kerja yang sesungguhnya dan pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu pelatihan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan yang sesuai dengan bidang keahlian. Dengan demikian bimbingan dari dunia usaha maupun dunia industri DUDI sangatlah dibutuhkan, karena diharapkan akan terjadi transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga siswa akan lebih siap memasuki dunia kerja. Wardiman Djojonegoro mengemukakan bahwa praktik industri PI adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia usaha atau dunia