6
C. Batasan Masalah
Peneliti melakukan pembatasan masalah agar penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari pembahasan yang dimaksud. Batasan masalah
pada penelitian ini terdiri dari: 1. Kegiatan kemitraan yang sudah ada antara Jurusan Teknik Bangunan
SMK N 2 Depok dengan dunia industri. 2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalin kemitraan antara
Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok dengan industri beserta alternatif pemecahannya.
3. Pengembangan kegiatan kemitraan yang melibatkan dunia industri berdasarkan identifikasi dan analisis terhadap kendala yang ada pada
Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan kemitraan yang melibatkan dunia industri yang sudah berjalan di Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok?
2. Apa saja kendala yang dihadapi Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok dalam menjalin kemitraan dengan dunia industri dan solusi
pemecahannya? 3. Bagaimana alternatif pengembangan kegiatan kemitraan antara SMK N
2 Depok dengan dunia industri berdasarkan identifikasi dan analisis yang telah dilakukan agar menjadi lebih baik?
7
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas, maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi kegiatan kemitraan antara Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok dengan dunia industri yang selama ini sudah
dilaksanakan. 2. Mengidentifikasi kendala apa saja dihadapi dalam menjalin kemitraan
antara Jurusan Teknik Bangunan SMK N 2 Depok dengan dunia industri.
3. Mengajukan alternatif pengembangan kegiatan kemitraan yang melibatkan dunia industri berdasarkan identifikasi dan analisis yang
sudah dilakukan agar lebih baik.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tentang kemitraan jurusan teknik bangunan SMK N 2 Depok dengan dunia industri ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Menambah wawasan dan memperkaya wawasan tentang kegiatan yang melibatkan dunia industri.
2. Sebagai alternatif bagi SMK khususnya Jurusan Teknik Bangunan agar dapat menyelenggarakan kegiatan yang lebih responsif terhadap
kebutuhan dunia kerja, serta dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap memasuki dunia industri bangunan.
3. Sebagai masukan bagi SMK agar dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan dunia industri.