Selain Wina Sanjaya, Abdul Majid juga mengemukakan karakteristik pembelajaran kooperatif, adapun karakteristik dari pembelajaran
kooperatif menurut Abdul Majid 2013: 176 adalah: a
Siswa bekerja dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajar. b
Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki keterampilan tinggi, sedang, dan rendah heterogen.
c Apabila memungkinkan, anggota kelompok berasal dari ras,
budaya, suku, dan jenis kelamin yang berbeda. d
Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok daripada individu.
e. Model-model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang mengutamakan kerjasama tim. Dalam pelaksanaan pembelajaran
kooperatif, pembelajaran kooperatif terbagi dalam beberapa variasi model. Model pembelajaran kooperatif menurut Made Wena 2011:
92 yaitu model STAD
Student Team Achievement Divisions
, model
Jigsaw
, dan model GI
Group Investigation
. Selain Made Wena, beberapa ahli juga mengemukakan pendapat mengenai model-
model pembelajaran kooperatif secara lebih detail. Adapun model- model dalam pembelajaran kooperatif tersebut, meliputi :
1
Student Team Achievement Division
STAD Pembelajaran kooperatif tipe STAD ini merupakan salah satu tipe
dari model
pembelajaran kooperatif
dengan menggunakan
kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen Trianto, 2010: 68
2 Tim Ahli
Jigsaw
Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya
guru membagi siswa ke dalam kelompok kooperatif beranggotakan 4-5 orang siswa tiap kelompok sehingga setiap anggota betanggung
jawab terhadap penguasaan materi setiap komponensubtopik dengan sebaik-baiknya Kokom Komalasari, 2013: 75
3 Investigasi Kelompok
Group Investigation
Investigasi kelompok merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling kompleks dan paling sulit diterapkan. Dalam model ini
guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok dengan anggota 5- 6 siswa yang heterogen Trianto, 2010: 78.
4
Think Pair Share
TPS Strategi ini merupakan strategi yang dirancang untuk mempengaruhi
pola interaksi siswa. Dengan model ini dapat memberi banyak waktu kepada siswa untuk berpikir, merespon, dan saling membantu
Trianto, 2010: 81. 5
Numbered Head Together
NHT
Numbered Head Together
NHT atau penomoran berpikir bersama merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk
mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto, 2010: 82.
6
Team Games Tournament
TGT
Team Games Tournament
TGT atau pertandingan permainan tim, pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota-
anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka Trianto, 2010: 83.
7
Snowball Throwing
Melempar Bola Salju Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang
menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan
melalui suatu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju Kokom Komalasari, 2013: 67.
8 Dua Tinggal Dua Tamu
two Stay Two Stray
Dalam model ini, memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya Kokom
Komalasari, 2013: 69.
f. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif