b.
Post test Post test
atau yang dikenal dengan istilah tes akhir bertujuan untuk mengetahui apakah semua materi pelajaran
yang penting telah dikuasai dengan baik oleh siswa atau peserta didik. Materi tes akhir ini adalah bahan-bahan pelajaran yang
tergolong penting yang telah diajarkan kepada siswa. Berdasarkan uaraian di atas penilaian prestasi belajar dengan
menggunakan teknik tes perlu dilakukan karena dengan adanya tes guru dapat menilai dan mengukur keberhasilan siswa dalam menyerap materi
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam penelitian ini jika dilihat berdasarkan fungsinya maka akan digunakan tes formatif sebagai penilaian
yang digolongan dalam
pre test
dan
post test
.
2. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan suatu yang penting yang harus dipersiapkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Kualitas
pembelajaran yang dilakukan sangat bergantung pada perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Sehingga
guru harus mempersiapkan model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Menurut Trianto 2010: 53 model pembelajaran
sebagai pedoman perancang pengajar dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Untuk memilih model ini sangat
dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pelajaran serta tingkat kemampuan peserta didik.
Sedangkan menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 25 Model Pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang digunakan
dalam mengatur materi peserta didik dan memberi petunjuk kepada guru atau pengajar dalam setting pengajaran atau setting yang lainnya.
Model pembelajaran dapat digunakan sebagai bahan rujukan pengajar untuk mengelola pembelajaran. Pola urutan dari suatu model
pembelajaran menggambarkan keseluruhan urutan alur langkah, menunjukan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan
oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan, dan tugas-tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang di dalamnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang dapat
dilaksanakan oleh guru dalam menstransfer pengetahuan maupun nilai- nilai kepada siswa Jamil Suprihatiningrum, 2013: 145
b. Jenis-jenis Model Pembelajaran
Berikut ini jenis-jenis model pembelajaran: 1
Model Pembelajaran Langsung Model pembelajaran langsung adalah model pembelajaran
yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan
deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah Asep Jihad dan Abdul Haris, 2008: 27.
2 Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran
kooperatif merupakan
model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokkan atau
tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku
yang berbeda heterogen Wina Sanjaya, 2009: 240. 3
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 37 model
pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu model pembelajaran yang meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah,
memusatkan pada keterkaitan antara disiplin, penyelidikan, autentik, kerjasama dan menghasilkan karya atau peraga.
4 Model Pembelajaran Tematik
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2008: 42 model pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu
yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.
5 Model Pembelajaran Kontekstual
Model pembelajaran kontekstual adalah suatu model pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan siswa secara
penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga
mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka Wina Sanjaya, 2009: 255.
3. Kajian Model Pembelajaran Kooperatif