mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional Trianto, 2010: 82.
6
Team Games Tournament
TGT
Team Games Tournament
TGT atau pertandingan permainan tim, pada model ini siswa memainkan permainan dengan anggota-
anggota tim lain untuk memperoleh tambahan poin untuk skor tim mereka Trianto, 2010: 83.
7
Snowball Throwing
Melempar Bola Salju Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang
menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan
melalui suatu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju Kokom Komalasari, 2013: 67.
8 Dua Tinggal Dua Tamu
two Stay Two Stray
Dalam model ini, memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya Kokom
Komalasari, 2013: 69.
f. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif
Setiap model pembelajaran pasti terdapat kekurangan dan kelebihan, karena tidak ada satupun di dunia ini yang sempurna, begitu
pula dengan model pembelajaran, semua model pembelajaran pasti tidak ada yang tidak mempunyai kekurangan, artinya setiap model
pembelajaran pasti mempunyai kekurangan tetapi juga memiliki
kelebihan masing-masing, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran kooperatif:
1 Kelebihan dari pembelajaran kooperatif menurut Wina Sanjaya 2009:
249 adalah : a
Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah
kepercayaan akan kemampuannya berfikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber dan belajar dari siswa lain.
b Siswa dapat mengembangkan kemampuan mengembangkan ide
atau gagasan
dengan kata-kata
secara verbal
dan membandingkanya dengan ide-ide orang lain.
c Membantu siswa untuk respek pada orang lain dan menyadari
akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. d
Membantu siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. e
Merupakan strategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan hasil akademik siswa sekaligus kemampuan sosial, termasuk
mengembangkan rasa percaya diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-
manage
waktu, dan sikap positif terhadap sekolah. f
Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik.
g Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi
dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata riil.
h Interaksi selama pembelajaran kooperatif berlangsung dapat
meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berfikir.
Setiap model pembelajaran pasti memiliki kekurangan ataupun kelemahan karena dengan adanya kelemahan ini diharapkan akan ada
perbaikan dalam implementasinya agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai, adapun kelemahan dari pembelajaran kooperatif menurut Wina
Sanjaya 2009: 250 adalah : a
Untuk memahami dan memahami filosofi strategi pembelajaran kooperatif membutuhkan waktu.
b Keberhasilan
pembelajaran kooperatif
dalam upaya
mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang cukup panjang.
Selain Wina Sanjaya, Jamil Suprihatiningrum juga memaparkan kelebihan maupun kelemahan dari pembelajaran kooperatif.
Adapun kelebihan dari pembelajaran kooperatif antara lain: a
Peserta didik lebih memperoleh kesempatan dalam hal meningkatkan hubungan kerja sama antar teman Jamil
Suprihatiningrum, 2013: 201. b
Peserta didik lebih memperoleh kesempatan untuk mengembangkan aktivitas, kreativitas, kemandirian, sikap
kritis, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain Jamil Suprihatiningrum, 2013: 201.
c Guru tidak perlu mengajarkan seluruh pengetahuan kepada
peserta didik, cukup konsep-konsep pokok karena dengan belajar secara kooperatif peserta didik dapat melengkapi
sendiri Jamil Suprihatiningrum, 2013: 201. Namun demikian, startegi pembelajaran kooperatif juga
memiliki kekurangan, adapun kekurangan strategi pembelajaran kooperatif menurut Jamil Suprihatiningrum 2013: 201 adalah:
a Memerlukan alokasi waktu yang relatif lebih banyak
terutama jika belum terbiasa. b
Membutuhkan persiapan yang lebih terprogram dan sistemik.
c Membutuhkan kemampuan khusus guru, sehingga tidak
semua guru dapat menerapkan strategi pembelajaran kooperatif.
f. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe