13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Kajian Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar berasal dari bahasa Belanda yaitu
prestatie
yang berarti hasil usaha. Prestasi belajar pada umumnya berkenaan dengan
aspek pengetahuan peserta didik Zainal Arifin, 2013: 12. Prestasi belajar seringkali digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik
akan materi pelajaran yang diberikan, dengan adanya prestasi belajar maka seseorang dapat melihat seberapa jauh tingkat penguasaan materi
yang sudah diraihnya. Pengukuran tingkat penguasaan materi yang sudah diraih siswa ini bersifat pengukuran kuantitatif, seperti yang
dikemukakan oleh Sugihartono, dkk 2012: 130 bahwa prestasi belajar merupakan hasil pengukuran yang berwujud angka ataupun pernyataan
yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa. Sedangkan dalam Kamus Besar Indonesia disebutkan bahwa
prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan dengan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukan
dengan tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Djaali Pudji Muljono 2008: 7 menjelaskan:
Tes yang diberikan oleh guru berfungsi untuk mengukur prestasi belajar siswa. Sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar siswa
tes dimaksudkan untuk mengukur tingkat perkembangan atau
kemajuan yang telah dicapai siswa setelah menempuh proses belajar-mengajar dalam jangka waktu tertentu.
Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, yaitu hasil ulangan harian dan Ulangan Akhir Semester
UAS, Sebagaimana disampaikan oleh Muhibbin Syah 2012: 98 istilah ulangan dan ulangan umum itu adalah alat ukur yang banyak
digunakan untuk menentukan taraf keberhasilan sebuah proses belajar mengajar atau untuk menentukan taraf keberhasilan program
pembelajaran. Sejalan dengan Muhibbin Syah, Suharsimi Arikunto 2009: 33 juga mengemukakan bahwa tes dibagi menjadi 3 sesuai
dengan kegunaanya. Diantaranya adalah tes sumatif dimana tes sumatif ini dilaksanakan setelah berakhirnya program pembelajaran dan tes
formatif yang dilaksanakan di akhir pelajaran, tes sumatif ini dapat disamakan dengan ulangan umum yang biasanya diadakan pada setiap
akhir semester dan tes formatif dapat disamakan dengan ulangan harian. Dari pengertian beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar merupakan hasil pengukuran yang berwujud angka yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi siswa yang
berkenaan dengan aspek pengetahuan dan biasanya diukur melalui kegiatan tes yang berupa ulangan harian dan UAS yang dilaksanakan
pada setiap akhir semester.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar