11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang
sederajat. http:id.wikipedia.orgwikiSekolah_menengah_kejuruan,
diakses tanggal 31 Januari 2012 pukul 21.31 WIB. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan peserta didik untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program
kejuruannya. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan ketrampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai
bidang keahliannya, dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri. Peraturan Mendiknas No.22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Menengah SMA-MA-SMK-MAK. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah RI tentang
pendidikan kejuruan, vokasi, dan profesi, bahwa tujuan dan fungsi dari pendidikan kejuruan adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Pendidikan Kejuruan
1 Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berperasaan halus, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, mandiri,
demokratis dalam sikap dan perilaku serta memahami sistem ketatanegaraan demokratis, memiliki tanggung jawab sosial, memiliki
wawasan kebangsaan, menghargai pluralisme dan hak-hak asasi manusia, peduli pada pelestarian lingkungan, memiliki integritas dan taat kepada
hukum termasuk kesadaran membayar pajak dan sikap antikorupsi, serta tidak tercabut dari akar budaya Indonesia.
2 Membentuk manusia berkualitas secara spiritual, emosional, intelektual,
dan fisik, yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memiliki sikap wirausaha untuk mendukung peningkatan daya saing
bangsa. 3
Memberikan bekal kompetensi keahlian kejuruan kepada peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu.
b. Fungsi Pendidikan Kejuruan
1 Menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia kerja sebagai tenaga kerja tingkat menengah.