tulisan tangan dengan tinta warna hitam disengaja Entang dituliskan menabrak gambar foto.
c. Interpretasi
Entang menggunakan foto wajah anaknya yang bernama Dominic Ensar Wiharso sebagai center karya. Dalam karya ini Dominic menggunakan pakaian
adat Jawa dan terkesan formal. Dalam tradisi Jawa pakaian ini biasa digunakan ketika acara pesta pernikahan atau upacara adat. Jika diamati dari beberapa
rangkaian karya sebelumnya yaitu bagian 5 dan bagian 7 objek manusia didalamnya mengenakan pakaian adat Jawa. Hal ini diartikan bahwa Entang ingin
menunjukkan bagaimana diferensiasi sosial khususnya pada ras dan budaya tidak seharusnya dijadikan sebagai penentu dari sebuah kesetaraan. Sudah seharusnya
menghilangkan prasangka ras yang merupakan salah aspek dari etnosentrisme. Pemilihan figur anak digunakan sebagai gambaran sebuah investasi masa depan
yang kelak akan menjadi sebuah masyarakat diharapkan menjadi generasi yang lebih baik dengan cara membekalinya dengan nilai-nilai pendidikan sosial yang
baik.
d. Evaluasi
Dibandingkan dengan karya seniman instalasi lain seperti karya-karya Heri Dono, Anuspati, karya Entang ini tak cukup dengan bentuk-bentuk visualnya
namun juga menyisipkan tulisan-tulisan yang ditulis dengan tangan dan terlihat sederhana namun dengan tulisan tersebut seakan banyak yang ingin
disampaikannya. Entang menggunakan tulisan sebagai pencurahan pemikiran dan
emosinya. Hal ini bertujuan untuk menyamakan mindset bagi orang-orang yang melihatnya. Oleh karena itu karya-karya Entang sering disebut instalasi komikal.
10. Battle Field Bagian 10
Gambar 14: Bagian 10 Entang Wiharso, Battle Field 2014, drawing pen on paper
sumber: Hasil dokumentasi Battle Field karya Entang Wiharso, 9 Mei 2015
a. Deskripsi
Karya berbentuk lingkaran yang digarap pada tahun 2004 ini merupakan karya sketsa dengan drawing pen bermedia kertas. Menggambarkan 4 figur
manusia dengan pakaian adat Jawa. Seorang perempuan berkebaya dengan gelungan di rambutnya terlihat berdampingan dengan laki-laki yang memakai
beskap dan peci serta tangannya membawa payung. Di samping kanan dan kiri terlihat anak laki-laki yang juga lengkap dengan busana adat Jawa.