Analisis Formal Battle Field bagian 8

tulisan tangan dengan tinta warna hitam disengaja Entang dituliskan menabrak gambar foto.

c. Interpretasi

Entang menggunakan foto wajah anaknya yang bernama Dominic Ensar Wiharso sebagai center karya. Dalam karya ini Dominic menggunakan pakaian adat Jawa dan terkesan formal. Dalam tradisi Jawa pakaian ini biasa digunakan ketika acara pesta pernikahan atau upacara adat. Jika diamati dari beberapa rangkaian karya sebelumnya yaitu bagian 5 dan bagian 7 objek manusia didalamnya mengenakan pakaian adat Jawa. Hal ini diartikan bahwa Entang ingin menunjukkan bagaimana diferensiasi sosial khususnya pada ras dan budaya tidak seharusnya dijadikan sebagai penentu dari sebuah kesetaraan. Sudah seharusnya menghilangkan prasangka ras yang merupakan salah aspek dari etnosentrisme. Pemilihan figur anak digunakan sebagai gambaran sebuah investasi masa depan yang kelak akan menjadi sebuah masyarakat diharapkan menjadi generasi yang lebih baik dengan cara membekalinya dengan nilai-nilai pendidikan sosial yang baik.

d. Evaluasi

Dibandingkan dengan karya seniman instalasi lain seperti karya-karya Heri Dono, Anuspati, karya Entang ini tak cukup dengan bentuk-bentuk visualnya namun juga menyisipkan tulisan-tulisan yang ditulis dengan tangan dan terlihat sederhana namun dengan tulisan tersebut seakan banyak yang ingin disampaikannya. Entang menggunakan tulisan sebagai pencurahan pemikiran dan emosinya. Hal ini bertujuan untuk menyamakan mindset bagi orang-orang yang melihatnya. Oleh karena itu karya-karya Entang sering disebut instalasi komikal.

10. Battle Field Bagian 10

Gambar 14: Bagian 10 Entang Wiharso, Battle Field 2014, drawing pen on paper sumber: Hasil dokumentasi Battle Field karya Entang Wiharso, 9 Mei 2015

a. Deskripsi

Karya berbentuk lingkaran yang digarap pada tahun 2004 ini merupakan karya sketsa dengan drawing pen bermedia kertas. Menggambarkan 4 figur manusia dengan pakaian adat Jawa. Seorang perempuan berkebaya dengan gelungan di rambutnya terlihat berdampingan dengan laki-laki yang memakai beskap dan peci serta tangannya membawa payung. Di samping kanan dan kiri terlihat anak laki-laki yang juga lengkap dengan busana adat Jawa.