4. Battle Field Bagian 4
Gambar 7: Bagian 4 Entang Wiharso, Battle Field 2014, cetak digital
sumber: Hasil dokumentasi karya Entang Wiharso, 9 Mei 2015
a.
Deskripsi
Bagian 4 dari karya Battle Field ini berbentuk lingkaran berdiameter 30 cm. karya ini menggunakan media kertas dengan cetak digital dan pena di atas
kertas. Karya ini memiliki objek seorang anak laki-laki menggunakan kaos sepak bola bernomer 01 dengan nama punggung yang ditutupi dengan coretan-coretan
tinta hitam. Wajahnya menghadap ke samping dengan sedikit senyuman. Di samping kanannya terdapat gambar arah mata angin bertuliskan: barat, timur, not
exist dan expired. Sedangkan di samping kirinya bertuliskan “Sejarah akhirnya menjadi beban bagi seni yang akan datang”
“Seharusnya masih murni dari polusi budaya dan sejarah masa lalu”
“Seharusnya masih murni.... budaya dan sejarah” “Nothing to do with you …”
b. Analisis Formal
Tabel 9: Analisis Unsur-unsur Rupa Bagian 4 No
Unsur- unsur Rupa Penerapan
1 Garis
Terdapat garis-garis diagonal yang saling bersilang sebagai background karya
Garis negatif sebagai garis limit bidang 2
Bentuk Bentuk figuratif seorang anak laki-laki
3 Warna
Hitam, putih negatif 4
Tekstur Semu
Tabel 10: Analisis Prinsip-prinsip Rupa Bagian 4
No Prinsip-prinsip Rupa
Penerapan
1 Center of interest
Sosok anak laki-laki Keberadaan garis-garis negatif dalam karya bagian 4 ini tercipta dari
jarak antara dua bidang yang berdampingan. Garis tersebut terlihat pada bagian sekelilng kepala yaitu antara bidang rambut dengan bidang wajah. Sedangkan
warna dalam karya ini menjadi pembatas dari bidang tersebut. Warna yang digunakan adalah warna hitam dan putih dengan intensitas yang tinggi. Tekstur
semu dalam karya ini tercipta dari garis-garis diagonal yang saling bersilangan. Dalam karya ini terdapat pula tulisan-tulisan tangan dengan tinta hitam yang
memberikan ungkapan dalam karya tersebut dengan posisi menindih gambaran figur anak laki-laki yang menjadi center of interest dalam karya tersebut.
c. Interpretasi
Karya bagian 4 dari rangkaian Instalasi berjudul Battle Field ini menggambarkan aktifitas bermain sepak bola oleh seorang anak laki-laki yang
dianalisa sebagai putra Entang Wiharso. Wajah anak tersebut melirik ke belakang diartikan dengan seseorang yang melihat kembali ke belakang atau sebuah masa
lalu. Dalam hal sejarah seni, masa lalu telah memberikan sebuah beban seni diartikan bahwa zaman dahulu para tokoh-tokoh seni membuat sejarah seni yang
dapat dikenang sepanjang masa, sedangkan dimasa setelahnya perkembangan seni masih menjadi kekhawatiran dapat menjadi yang lebih baik atau sebaliknya.
Karya ini juga diartikan kekhawatiran Entang terhadap masa depan anaknya dari ancaman polusi budaya. Adanya pembagian budaya timur dan
budaya barat tidak seharusnya menjadi penghakiman sebuah kebenaran. Yang seharusnya dilakukan adalah menyaring budaya yang tidak baik dan menyerap
budaya yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai kehidupan kita. Tidak diperlihatkannya identitas nama pemain dalam baju belakang yang diartikan
peneliti sebagai gambaran dimana identitas yang selalu diunggulkan dan menjadi salah satu penyebab konflik sosial.
Makna yang coba peneliti tangkap dari karya tersebut yaitu sudah seharusnya kita memfilter budaya-budaya yang tidak cocok dengan nilai-nilai
kehidupan kita. Dunia ini telah banyak polemik, dimana kita adalah bagian darinya. Kita tidak dapat melawan namun dapat bertahan di dalamnya dengan
nilai-nilai luhur yang kita yakini dan menjadikannya tuntunan hidup kita.
d. Evaluasi