seni, seorang seniman tentunya mulai mempertimbangkan bahan dan teknik yang sesuai untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut.
a. Gaya perseorangan
Setiap pribadi manusia memiliki perbedaan karena terbentuk oleh unsur internal dan eksternal atau unsur subjektif dan objektif. Begitu juga
para seniman yang bermutu akan menghasilkan karya-karya yang mempunyai ciri khas dengan simbol-simbol pribadi dalam kesenirupaan
Bahari, 2008: 21.
b. Tema
Tema merupakan gagasan yang hendak dikomunikasikan pencipta dengan khalayak. Dalam hal ini aspek yang dapat dikritisi adalah sejauh
mana tema tersebut mampu menyentuh penikmat karya seni, baik pada nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari maupun hal yang bisa
mengingatkan pada suatu peristiwa tertentu Bahari: 2008.
c. Kreativitas
Kreativitas berarti menunjukkan adanya orang yang berkreasi, sedangkan pengertian berkreasi adalah membuat sesuatu yang sebelumnya
belum ada menjadi ada. Prinsip dasar kreativitas sama dengan inovasi yaitu memberi nilai-nilai tambah pada benda-benda, cara kerja, cara hidup
agar senantiasa memunculkan produk baru yang lebih baik. Penciptaan karya seni mengandung pengertian mewujudkan karya seni yang
mempunyai arti dan nilai baru Bahari, 2008: 22.
d. Teknik perwujudan karya
Aspek yang dinilai dalam hal ini adalah sejauh mana penggunaan teknik-teknik tersebut menghasilkan efek-efek visual yang estetis dan
khas, seberapa jauh teknik tersebut memenuhi atau mewakili keinginan seniman dalam mewujudkan karya Bahari: 2008.
D. Nilai
Nilai merupakan kebutuhan manusia dalam mengatur pergaulan hidup agar tentram dan tertib. Pengalaman manusia pada saat mengadakan
proses interaksi sosial merupakan hasil dari nilai. Suatu pengalaman yang baik akan menghasilkan nilai yang baik positif. Sebaliknya, pengalaman
yang buruk negatif akan menghasilkan nilai yang buruk pula. Horton dan Hunt dalam Yesmil. A dan Andang: 2013
menyatakan bahwa Nilai adalah gagasan mengenai apakah suatu pengalaman itu
berarti apa tidak berarti. Dalam rumusan lain, nilai merupakan anggapan terhadap sesuatu hal, apakah sesuatu itu pantas atau
tidak pantas, penting atau tidak penting, mulia atau hina. Sesuatu itu dapat berupa benda, orang, tindakan, pengalaman, dan
seterusnya. Disebutkan dalam Tika 2008 nilai berdasarkan fakta dibedakan
menjadi: 1 Nilai etika, yaitu nilai yang menyangkut hal baik dan buruk dalam hubungannya dengan tingkah laku manusia. 2 Nilai estetika, yaitu
nilai yang berkenaan dengan keindahan, bagus atau jelek. 3 Nilai intelek, yaitu nilai yang berkaitan dengan logika dan ilmu pengetahuan. 4 Nilai
agama, yaitu nilai yang berkaitan dengan perintah dan larangan Tuhan