Jenis-jenis Kritik Seni Rupa

begitu juga karya seni itu sendiri dengan penikmatnya. Fungsi yang demikian sangatlah penting karena tidak semua penikmat seni dapat mengetahui atau memahami realita artistik, estetik, dan maksud yang ingin disampaikan dalam wujud karya yang dihadirkan.

4. Aspek Kritik Seni

Terdapat empat aspek dalam kritik seni menurut pendapat Bahari 2008: 14, karena dalam sebuah karya seni dibuat atau diciptakan bukan sekedar untuk ditampilkan, dilihat dan didengarkan saja, tetapi harus penuh gagasan, abstraksi, pendirian, pertimbangan, hasrat, kepercayaan, serta pengalaman tertentu yang hendak dikomunikasikan penciptanya. Disamping itu, penciptaan karya seni juga diharapkan dapat merespon ruang dan waktu dimana dia diciptakan. Aspek ide atau gagasan, tema, teknik pengolahan material, prinsip-prinsip penyusunan atau pengorganisasian dalam mengelola kaidah-kaidah estetis, keunikan bentuk, gaya perseorangan, kreativitas dan inovasi turut dipertimbangkan. Para kritikus seni diharapkan mengkomunikasikan aspek-aspek tersebut beserta nilainya kepada masyarakat. Karya seni yang baik bukanlah sesuatu yang muncul tiba-tiba. Pencipta karya seni yang baik membutuhkan pemikiran dan perenungan yang dalam, serta adanya dorongan menyeluruh yang kuat dari berbagai aspek. Pada saat ide atau gagasan muncul hendak diwujudkan dalam karya seni, seorang seniman tentunya mulai mempertimbangkan bahan dan teknik yang sesuai untuk mewujudkan ide atau gagasan tersebut.

a. Gaya perseorangan

Setiap pribadi manusia memiliki perbedaan karena terbentuk oleh unsur internal dan eksternal atau unsur subjektif dan objektif. Begitu juga para seniman yang bermutu akan menghasilkan karya-karya yang mempunyai ciri khas dengan simbol-simbol pribadi dalam kesenirupaan Bahari, 2008: 21.

b. Tema

Tema merupakan gagasan yang hendak dikomunikasikan pencipta dengan khalayak. Dalam hal ini aspek yang dapat dikritisi adalah sejauh mana tema tersebut mampu menyentuh penikmat karya seni, baik pada nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari maupun hal yang bisa mengingatkan pada suatu peristiwa tertentu Bahari: 2008.

c. Kreativitas

Kreativitas berarti menunjukkan adanya orang yang berkreasi, sedangkan pengertian berkreasi adalah membuat sesuatu yang sebelumnya belum ada menjadi ada. Prinsip dasar kreativitas sama dengan inovasi yaitu memberi nilai-nilai tambah pada benda-benda, cara kerja, cara hidup agar senantiasa memunculkan produk baru yang lebih baik. Penciptaan karya seni mengandung pengertian mewujudkan karya seni yang mempunyai arti dan nilai baru Bahari, 2008: 22.