sampai kepada sesuatu kesimpulan baik dan buruknya suatu karya seni, jelas pekerjaan itu ialah pekerjaan kritik dalam kesenian.
Dari beberapa definisi kritik seni di atas dapat ditarik pengertian
bahwa kritik seni adalah sebuah aktivitas yang membicarakan mengenai seni melalui proses analisis, interpretasi dan evaluasi.
1. Jenis-jenis Kritik Seni Rupa
Kritik seni rupa dipilah oleh banyak ahli seni rupa barat dalam empat jenis, yakni Kritik Jurnalistik, Kritik Paedagosis, Kritik Akademis,
dan Kritik Populer Feldman dalam Mamannoor, 2002. a.
Kritik Jurnalistik Kritik jurnalistik ditulis untuk pembaca majalah atau surat kabar,
berupa pemberian informasi mengenai peristiwa-peristiwa seni rupa. b.
Kritik Paedagogik Kritik paedagogik seni rupa menurut Edmund Burke Feldman
dalam Mamannoor, 2002 adalah kegiatan pembinaan kritik yang dimaksudkan untuk mendewasakan pengalaman artistik dan pengetahuan
estetis para penekun pendidikan seni rupa khususnya, siswa. c.
Kritik Akademik Kritik akademis seni rupa adalah kegiatan kritik yang dilakukan
untuk kepentingan pendidikan akademis, khususnya berupa pengujian akhir atas bentuk penelitian dan penulisan karya ilmiah. Kegiatan kritik
akademis ditempuh melalui sebuah proses penelitian, pengkajian, dan penulisan.
Penelitian pada karya seni instalasi Entang Wiharso ini termasuk dalam kritik akademik karena dilakukan untuk kepentingan pendidikan
akademis yang ditempuh melalui proses penelitian yaitu melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian pengkajian dari data
yang diperoleh yaitu menganalisis karya Battle Field 2014 dari segi bentuk, struktur seni rupa, menginterpretasikan karya untuk mengetahui
nilai-nilai yang dimunculkan. Tahap selanjutnya yaitu menyusun data temuan dan hasil analisis dalam bentuk penulisan skripsi.
d. Kritik Populer
Dasar pengertian kritik populer ialah wacana kritik yang muncul diantaranya karena memperdebatkan metode-metode penelitian baru
berkenaan dengan lahirnya kreasi baru seorang seniman.
2. Paparan Kritik Seni Rupa
Penyajian kritik seni memiliki bentuk dan cara yang sistematis. Dalam teori kritik seni dikenal empat tahap kegiatan, yaitu: deskripsi,
analisis formal, interpretasi, dan evaluasi atau penilaian Feldman dalam Mamannoor, 2002.
a. Deskripsi
Paparan deskripsi menurut pemahaman kritik adalah suatu proses penguraian atau penggambaran. Paparan ini berupa penjelasan-penjelasan
dasar tentang hal-hal yang tampak secara visual, atau penggambaran proses dari mulai gagasan dituangkan hingga menghasilkan sebentuk
karya. Paparan deskripsi tidak mengindahkan tafsiran awal sebelum bukti-