2. Battle Field Bagian 2
Gambar 4: Bagian 2 Entang Wiharso, Battle Field 2014, 270 cm x 214 cm, cor logam
sumber: Hasil dokumentasi di studio Entang Wharso, 9 Mei 2015
a. Deskripsi
Bagian 2 dari karya Battle Field merupakan karya Entang Wiharso yang diciptakan dengan teknik cor logam. Dalam bagian karya ini objek yang
dimunculkan merupakan objek representasional yaitu bentuk figuratif terdiri dari sepuluh manusia. Terlihat seorang laki-laki di punggung kuda dengan membawa
pedang berbentuk dedaunan. Di sekelilingnya terdapat prajurit-prajurit yang terlihat lengkap dengan persenjataannya. Dua orang berada di depan kuda, salah
satunya terlihat sedang memegang kaki seorang prajurit. Di bagian bawah kuda,
terlihat dua orang berseragam dengan separuh dari bagian tubuhnya saja, salah satunya terlihat sedang terbaring. Di belakang kuda terlihat lima orang praurit
membawa senapan, salah satunya beradegan siap untuk membidikkan senapannya dan yang lainnya terlihat siaga.
Walaupun pada karya ini terdiri dari 11 objek namun penggarapannya cukup detail dengan menggabungkan bermacam unsur rupa serta teknik cor logam
yang begitu dikuasainya.
b. Analisis Formal
Tabel 5: Analisis Unsur-unsur Rupa Karya Bagian 2 No
Unsur- unsur Rupa Penerapan
1 Bentuk
Figuratif berupa manusia dan binatang Terdapat deformasi bentuk wajah dan
pedang 2
Warna Murni Silver
3 Tekstur
Nyata 4
Ruang volume Volumetrik, 3 dimensi
Tabel 6: Analisis Prinsip-prinsip Rupa Bagian 2
No Prinsip-prinsip
Rupa Penerapan
1 Center of interest
Pusat perhatian dalam karya tersebut adalah laki- laki dengan wajah dan pedang berbentuk
tumbuhan
2 Balance
Karya tersebut menggunakan keseimbangan simetris dengan menempatkan satu prajurit di
depan kuda, posisi leher kuda disebelah kanan sehingga memberi kesan seimbangan dengan
bagian kiri
3 Proporsi
Objek kuda dengan manusia dibuat proporsional atau proporsi normal
4 Kontras
Ditunjukkan dengan kontras bentuk yaitu pada salah satu wajah yang berdaun abnormal
Bentuk pada karya instalasi Battle Field bagian 2 merupakan bentuk- bentuk figuratif berupa manusia dan kuda. Dalam karya tersebut terdapat
perubahan bentuk yang dianalisa sebagai wujud transformasi dari daun Ficus pumila terdapat pada wajah laki-laki dan pedang.
Gambar 5: Transformasi daun pada karya Bagian 2
sumber: Hasil dokumentasi karya Entang Wiharso, 9 Mei 2015 Center of interest terdapat pada figur laki-laki. Pada karya bagian 2 ini
merupakan karya dengan ruang bervolume atau 3 dimensi dan bertekstur nyata dengan nilai raba halus. Seniman menggunakan balance simetris, dan kontras
yang digunakan merupakan kontras bentuk dengan salah satu wajah yang dideformasi.
c. Interpretasi
Peneliti mengartikan karya bagian 2 sebagai gambaran dari sebuah peperangan. Pada karya bagian 2 ini terlihat seorang laki-laki mengendarai kuda
dengan senjata berupa pedang berdaun diartikan sebagai pemimpin dengan senjatanya yaitu berupa kekuasaan yang dimilikinya untuk melindungi rakyatnya.