E. Teknik Keabsahan Data
Menurut Moleong 2000, pemeriksaan keabsahan data adalah pengecekan secara cermat terhadap data-data yang diperoleh dengan
menggunakan teknik tertentu untuk memperoleh data secara ilmiah dan data- data tersebut dapat dipertanggungjawabkan sehingga data-data yang
diperoleh dapat dinyatakan sah. Sedangkan untuk menetapkan keabsahan data trustworthiness data diperlukan teknik keabsahan data atas empat
kriteria utama yaitu derajat kepercayaan credebility, keteralihan tranterrrability,
ketergantungan dependability
dan kepastian
confirmability. Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data dilakukan dengan
triangulasi teknik yaitu pengecekan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian menggunakan ahli untuk
mengkonfirmasi hasil analisis nilai.
1. Triangulasi
Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Ada empat macam triangulasi data sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan
penggunaan: sumber, metode, menyidik dan teori Moleong: 2000. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan cara
mengambil data melalui wawancara langsung seniman Entang Wiharso, kemudian dicek dengan observasi karya Battle Field dan dokumentasi dari
arsip yang bersumber dari internet maupun arsip pribadi. Setelah itu ahli dalam penelitian ini berperan untuk mengkonfirmasi hasil analisis nilai-
nilai dari interpretasi karya Battle Field.
2. Teknik Analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan
bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian kualitatif
sejak sebelum melalui lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan.
Adapun Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian, sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh Miles dan Huberman: 1992.
Dalam penelitian ini hasil wawancara dengan Entang Wiharso menggunakan handphone, catatan di block note dan daftar cek ditulis, data
dari buku terkait yang kemudian ditulis dan disusun secara sistematis sesuai prosedur dan bab-bab pembahasan. Aktifitas dalam analisis data ini
meliputi: