Interpretasi Evaluasi Battle Field bagian 9

11. Battle Field Bagian 11

Gambar 15: Bagian 11 Entang Wiharso, Battle Field 2014, cetak digital sumber: Hasil dokumentasi karya Entang Wiharso, 9 Mei 2015

a. Deskripsi

Karya bagian 11 karya merupakan rangkaian terakhir dari karya Battle Field. Karya yang digarap pada tahun 2014 ini menggunakan teknik cetak digital dengan warna kromatik. Karya ini berada dalam bingkai berwarna hitam berbentuk lingkaran. Dalam karya ini terdapat figur-figur manusia yang terlihat buram dan terkesan seperti sebuah foto kenangan atau sejarah. Di bagian tengah terlihat sesosok laki-laki bertopi putih berada di atas tandu dengan di samping bawah kirinya terdapat seorang laki-laki berkulit gelap yang mengawalnya. Di samping kanannya terlihat juga orang-orang yang mengerumuninya. Terdapat juga tulisan- tulisan dengan bahasa Inggris menggunakan font color merah dan terlihat kabur.

b. Analisis Formal

Tabel 23: Analisis Unsur-unsur Rupa Bagian 11 No Unsur- unsur Rupa Penerapan 1 Garis Lurus dan lengkung yang menjadi batas limit 2 Bentuk Terdapat bentuk-bentuk figuratif manusia 3 Warna Warna kromatik: hitam, putih, abu-abu Tabel 24: Analisis Prinsip-prinsip Rupa Bagian 11 Garis-garis terlihat menjadi batasan limit dari bentuk objek manusia maupun benda. Figur manusia bertopi putih yang tampak jelas di tengah menjadi center of interest dalam karya tersebut. Sedangkan warna yang terdapat di dalamnya adalah hitam, putih dan abu-abu yang memberikan kesan suram sehingga terlihat seperti foto-foto zaman dahulu.

c. Interpretasi

Karya bagian 11 dari instalasi berjudul Battle Field ini bercerita tentang sebuah deskriminasi terhadap golongan berkulit hitam. Hal itu dapat dilihat pada beberapa orang dengan kulit lebih gelap sedang menandu seorang laki-laki berkulit putih. Foto ini mewakili sebuah potret realita kehidupan yang terjadi dimana perbedaan kulit masih menjadi masalah identitas dan kesetaraan. Karya ini mengungkapkan pandangan seniman terhadap konflik yang disebabkan oleh perbedaan ras. Identitas manusia tidak tercermin pada kulitnya, walau warna kulit manusia memang berbeda. Entang Wiharso merasa bahwa banyak orang menggunakan warna kulit sebagai identitas, bahkan untuk mencari- No Prinsip-prinsip Rupa Penerapan 1 Center of interest Laki-laki bertopi putih di dalam tandu 2 Balance Simetris