Tahap Perencanaan Laporan Siklus II

4. Laporan Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilakukan pada siklus II tidak jauh berbeda dengan perencanaan pembelajaran pada siklus I. Perbedaannya, perencanaan yang dilakukan pada siklus II dilakukan berdasarkan refleksi dari siklus I untuk perbaikan yang lebih baik. Guru dan peneliti sepakat melakukan perbaikan pada siklus I di siklus II setelah melakukan evaluasi dan refleksi. Pelaksanaan siklus II bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil siklus I yang belum maksimal. Berikut ini perencanaan pelaksanaan pada siklus II: 1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dengan materi pokok Neraca lajur dan Laporan Keuangan dengan implementasi Model Problem Based Learning . Penyusunan RPP ini dilakukan secara kolaborasi antara guru dan peneliti. RPP disusun untuk satu kali pertemuan 4 x 45 menit. 2 Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran melalui implementasi Model Problem Based Learning . Jadwal pelaksanaannya disepakati pada tanggal 8 Maret 2016 pada jam pelajaran ke empat sampai ke tujuh 09.30-12.30 WIB. 3 Mempersiapkan materi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu Neraca Lajur dan Laporan Keuangan. Materi ini membahas mengenai bagaimana menyusun Neraca Lajur untuk kemudian dibuat Laporan Keuangan. 4 Membuat soal sebagai bahan materi diskusi pelaksanaan Model Problem Based Learning pada siklus II mengenai Neraca lajur dan Laporan Keuangan. Soal ini kemudian dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa untuk kemudian disepakati dilaksanakan. 5 Membuat lembar observasi sebagai instrumen untuk menilai Aktivitas Belajar Akuntansi. Selain itu dibuat pula pedoman observasi Aktivitas Belajar Akuntansi sebagai petunjuk teknis dalam mengisi lembar observasi selama penelitian berlangsung. 6 Membuat format catatan lapangan yang akan digunakan untuk mencatat kegiatan yang berlangsung di dalam kelas. 7 Membagi siswa ke dalam 8 kelompok diskusi secara heterogen dengan masing-masing kelompok terdiri dari empat siswa. Pembagian anggota kelompok pada siklus II dilakukan berdasarkan hasil post test pada siklus I. 8 Menyiapkan kartu tanda pengenal sesuai nomor identitas siswa untuk mempermudah observasi Aktivitas Belajar Akuntansi. 9 Mengkonsultasikan kepada guru mata pelajaran mengenai semua persiapan yang telah dikerjakan dan konsultasi mengenai pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan