Teknik Analisis Data Prosedur Penelitian

2. Catatan Lapangan Catatan Lapangan adalah catatan berupa hal yang mendukung penelitian dengan menuliskan berita acara pelaksanaan penelitian tentang implementasi Model Problem Based Learning dalam meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi siswa dalam kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Pengasih. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan sebagai penguat data yang diperoleh selama penelitian dilakukan. Dokumen-dokumen yang digunakan berupa lembar hasil observasi, RPP, daftar kelompok dan anggota siswa dalam pembelajaran, foto-foto kegiatan pembelajaran.

G. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan persentase dengan langkah sebagai berikut: 1. Menentukan pembagian skor pada masing-masing indikator pada setiap aspek yang diamati. 2. Menunjukkan skor untuk masing-masing aspek yang diamati. 3. Menghitung skor aktivitas pada setiap aspek yang diamati dengan rumus: = Sugiyono, 2012:137

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas yang meliputi dua siklus masing- masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan pembelajaran akan berlanjut ke siklus berikutnya jika indikator keberhasilan belum tercapai. Banyaknya siklus tergantung pada pencapaian tolok ukur, namun sebaiknya tidak kurang dari dua siklus Suharsimi Arikunto, 2008:75. 1. Siklus I a. Persiapan tindakan Planning 1 Membuat RPP 2 Mempersiapkan lembar observasi 3 Menyediakan sarana dan media pembelajaran b. Pelaksanaan tindakan Acting Pelaksanaan pembelajaran sesuai perencanaan dalam RPP yang telah disepakati untuk dilaksanakan. c. Observasi Observation Menggunakan panduan pelaksanaan perencanaan pembelajaran. d. Refleksi Reflecting Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru yang bersangkutan. 2. Siklus II Pada siklus II, tahapan-tahapan yang diberikan sama dengan Siklus I berupa persiapan, pelaksanaaan, pengamaan dan refleksi. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran pada siklus II disesuaikan dengan materi. Hasil refleksi menjadi acuan untuk menentukan rekomendasi tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya. Siklus II dilaksanakan apabila tindakan Siklus I belum mencapai tujuan penelitian yang diharapkan. Kegiatan pada Siklus II merupakan perbaikan-perbaikan tindakan sesuai rekombinasi Siklus I. Kebutuhan siklus tersebut menyesuaikan kondisi kelas. Apabila masalah di kelas sudah teratasi, maka siklus PTK dapat diakhiri.

I. Indikator Keberhasilan

Suatu tindakan dikatakan berhasil apabila mampu mencapai kriteria yang telah ditentukan. Dilihat dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidaknya sebagian besar 75 peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran E. Mulyasa, 2009:256. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu Aktivitas Belajar Akuntansi dalam pembelajaran dengan Model Problem Based Learning mencapai 75 untuk setiap indikator Aktivitas Belajar Akuntansi. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN