10  Mengkonsultasikan  kepada  guru  mata  pelajaran  mengenai  semua persiapan  yang  telah  dikerjakan  dan  konsultasi  mengenai
pelaksanaan proses pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan  pembelajaran  akuntansi  dengan  implementasi  Model
Problem  Based  Learning
pada  siklus  I  dilaksanakan  selama  4  jam pelajaran  dalam  satu  kali  tatap  muka  pada  tanggal  3  Maret  2016  pada
jam  pelajaran  pertama  sampai  ke  empat  07.15-10.15  WIB  dengan materi pokok Jurnal Penyesuaian. Tahap pelaksanaan merupakan tahap
untuk  mengimplementasikan  perencanaan  yaitu  kegiatan  guru melaksanakan  proses  pembelajaran  dengan  implementasi  Model
Problem  Based  Learning
. Tahap pelaksanaan  yang dilakukan di dalam kelas  disesuaikan  dengan  RPP  yang  telah  disusun.  Pelaksanaan
tindakan pada siklus I dijabarkan sebagai berikut: 1 Pendahuluan
Kegiatan  yang  dilakukan  pada  tahap  pendahuluan  yaitu  guru membuka  pembelajaran  dengan  salam,  setelah  itu  guru  memeriksa
daftar kehadiran siswa. Selanjutnya guru menjelaskan indikator yang akan  dicapai  dalam  pembelajaran  Jurnal  Penyesuaian  sekaligus
memberitahukan  kepada  siswa  bahwa  pelaksanaan  pembelajaran dalam  kelas  akan  terdapat  observer  untuk  mengamati  selama
jalannya  pembelajaran.  Observer  kemudian  menempatkan  dan mempersiapkan diri untuk melakukan pengamatan.
2 Kegiatan Inti a  Mengorganisasikan siswa kepada masalah
Guru  memberikan  informasi  tentang  tujuan  pembelajaran yang  harus  dicapai  pada  materi  Jurnal  Penyesuaian.  Guru
kemudian  menyampaikan  materi  tentang  Jurnal  Penyesuaian sambil  dikaitkan  dengan  materi  yang  sudah  pernah  diajarkan.
Materi  Jurnal  Penyesuaian  disampaikan  oleh  guru  dengan  model ceramah, guru juga mengajak siswa untuk membaca materi Jurnal
Penyesuaian  yang  ada  pada  modul  pegangan  yang  dimiliki  oleh siswa sebelumnya. Selanjutnya guru meminta kepada siswa untuk
dapat  lebih  aktif  dalam  pemecahan  masalah  yang  terdapat  pada materi Jurnal Penyesuaian.
b Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru membagi  kelas menjadi delapan kelompok yang sudah
ditentukan sebelumnya. Masing-masing kelompok beranggotakan empat siswa. Selanjutnya guru membagikan kartu tanda pengenal
berupa
co-card
yang  bertuliskan  nomor  presensi  siswa  untuk memudahkan
observer melakukan
pengamatan selama
pembelajaran  berlangsung.  Posisi  duduk  siswa  dikondisikan berdekatan  dalam  satu  kelompok  yang  sama  ,  hal  tersebut
dilakukan  dengan  tujuan  untuk  memudahkan  siswa  berdiskusi dalam  kelompoknya.  Setelah  kondisi  kelas  siap  untuk
melaksanakan  pembelajaran  dengan  Model
Problem  Based
Learning
,  guru  membagikan  soal-soal  yang  berisi  permasalahan tentang  Jurnal  Penyesuaian.  Setiap  kelompok  masing-masing
mendapatkan satu lembar jawab yang harus dikumpulkan sebagai bahan penilaian kelompok. Setiap individu dalam kelompok juga
mendapatkan  lembar  soal  dan  lembar  jawab  yang  menjadi  hak bagi  individu  untuk  dapat  dikerjakan  dan  untuk  mempermudah
individu  turut  berpartisipasi  dalam  memecahkan  masalah  pada soal yang telah dimunculkan. Setelah semua kelompok dipastikan
mendapatkan lembar soal dan jawab, guru menjelaskan mengenai soal  yang  dibagikan  dan  mempersilahkan  siswa  untuk
mengerjakan. c  Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok
Selama  tahapan  pemecahan  masalah  yang  ada  oleh  masing- masing  kelompok,  guru  model  mengkontrol  pembelajaran  dan
mengkondisikan  terdapat  diskusi  dalam  pemecahan  masalah tersebut.  Guru  mendorong  siswanya  untuk  dapat  mencari
informasi  dan  menemukan  solusi  secara  mandiri  dan  dengan kerjasama dalam kelompoknya.
d Mengembangkan  hasil  karya  berupa  presentasi  atas  solusi jawaban
Media LCD proyektor disediakan guru untuk mempermudah masing-masing kelompok melakukan presentasi atas jawaban dari
permasalahan  yang  ada.  Kemudian  guru  menunjuk  masing-
masing  kelompok  secara  bergantian  mempresentasikan  hasil jawaban  atas  diskusi  kelompoknya  terhadap  kelompok  lain  di
kelas.  Ketika  selesai  mempresentasikan  jawaban  oleh  setiap kelompoknya,  guru  kemudian  mengkonfirmasi  hasil  jawaban
kelompok  presentator  kepada  kelompok  yang  lain.  Terdapat sanggahan  oleh  kelompok  lain  yang  tidak  setuju  atas  jawaban
yang dirasa kurang tepat. Peran guru disini yaitu mengakomodasi diskusi  antar  kelompok  atas  argumen  jawaban  masing-masing
kelompok,  kemudian  diakhir  sesi  guru  mengkonfirmasi  jawaban yang tepat pada soal yang dibahas tersebut.
e  Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Tahap akhir dari kegiatan inti ini adalah guru berperan untuk
membantu  siswa  melakukan  refleksi  atas  jawaban-jawaban  yang ada.  Guru  memberikan  konfirmasi  dan  penjelasan  atas  jalannya
diskusi  yang  telah  berlangsung.  Permasalahan  yang  masih menjadi kendala bagi siswa dijelaskan kembali oleh guru tentang
bagaimana  cara  pemecahan  masalah  yang  tepat  dan  seharusnya dilakukan.
3 Penutup Guru  memberikan  soal
post  test
untuk  mengukur  pemahaman terhadap  materi  yang  telah  disampaikan.  Hasil
post  test
juga digunakan  sebagai  dasar  pembagian  kelompok  pada  siklus  II.  Pada
akhir  pertemuan,  guru  dan  siswa  bersama-sama  menyimpulkan
materi  yang telah dipelajari.  Guru  menyampaikan materi  yang  akan disampaikan  pada  pertemuan  selanjutnya.  Pembelajaran  diakhiri
dengan salam.
c. Tahap Pengamatan