Tujuan Penelitian Batasan Istilah

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

Teori berupa deskripsi mengenai konsep abstrak yang menerangkan adanya hubungan antarunsur yang membantu dalam memahami suatu fenomena. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, landasan teori dalam penelitian ini berisi tinjauan sejumlah kajian yang berkaitan dengan menulis teks cerita pendek, kemampuan menulis teks cerita pendek, strategi pemodelan, langkah-langkah pembelajaran menulis teks cerita pendek menggunakan strategi pemodelan di SMA, penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan pengajuan hipotesis terhadap penelitian ini.

1. Menulis Teks Cerita Pendek

a. Pengertian Menulis

Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif untuk mengungkapkan ide, pikiran, gagasan dan pengetahuan. Dalam kegiatan menulis ini, maka penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosakata. Disebut sebagai kegiatan produktif karena kegiatan menulis menghasilkan tulisan, dan disebut sebagai kegiatan yang ekspresif karena kegiatan menulis adalah kegiatan yang mengungkapkan ide, gagasan, pikiran, dan pengetahuan penulis kepada pembaca Tarigan, 2008: 3. Djuanda 2008: 180 mengatakan bahwa “menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan 10 dengan tulisan. Dapat juga diartikan bahwa menulis adalah berkomunikasi mengungkapkan pikiran, perasaan dan kehendak kepada orang lain secara tertulis”. Jika dilihat dari pendapat kedua ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan menuangkan ide atau gagasan ke dalam sebuah tulisan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca.

b. Fungsi dan Tujuan Menulis

Fungsi utama tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Dengan menulis memudahkan kita merasakan dan menikmati hubungan- hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi kita, memecahkam masalah- masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman, dapat menyumbangkan kecerdasan. Percy 1981: 56 secara rinci mengemukakan fungsi menulis sebagai berikut, 1 Sarana untuk mengungkapkan diri yaitu untuk mengungkapkan perasaan hati seperti kegelisahan, keinginan amarah. 2 Menulis sebagai sarana pemahaman artinya dengan menulis seseorang bisa mengikat kuat suatu ilmu pengetahuan menancapkan pemahaman kedalam otaknya. 3 Menulis dapat membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan perasaan harga diri. Artinya dengan menulis bisa melejitkan perasaan harga diri yang semula rendah dengan menulis dapat meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan artinya orang yang menulis selalu dituntut untuk terus menerus belajar sehingga pengetahuannya menjadi luas. 4 Menulis dapat meningkatkan keterlibatan secara bersemangat bukannya penerimaan yang pasrah, artinya 11 dengan menulis seseorang akan menjadi peka terhadap apa yang tidak benar disekitarnya sehingga ia menjadi seorang yang kreatif. 5 Menulis mampu mengembangkan suatu pemahaman dan kemampuan menggunakan bahasa artinya dengan menulis seseorang akan selalu berusaha memilih bentuk bahasa yang tepat dan menggunakannya dengan tepat pula. Adapun tujuan menulis menurut Syafi‟ie 1988: 51 yaitu, 1 menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa, 2 membujuk melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya, 3 mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang, 4 menghibur fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Abdurrahman dan Waluyo 2000: 223 menyatakan bahwa “tujuan menulis siswa di sekolah dasar untuk menyalin, mencatat, dan mengerjakan sebagian besar tugas-tugas yang diberikan di sekolah dengan harapan melatih kemampuan berbahasa dengan baik”. Hugo Hartig dalam Tarigan 2008: 24 merumuskan tujuan menulis sebagai berikut. 12 1 Tujuan penugasan, sebenarnya tidak memiliki tujuan karena orang yang menulis melakukannya karena tugas yang diberikan kepadanya. 2 Tujuan altruistik, penulis bertujuan untuk menyenangkan pembaca, menghindarkan kedudukan pembaca, ingin menolong pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. 3 Tujuan persuasif bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan. 4 Tujuan informasional penulis bertujuan memberi informasi atau keterangan kepada para pembaca. 5 Tujuan pernyataan diri penulis bertujuan memperkenalkan atau menyatakan dirinya kepada pembaca. 6 Tujuan kreatif penulis bertujuan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistic dan nilai-nilai kesenian. 7 Tujuan pemecahan masalah penulis bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dari pendapat-pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis yaitu menginformasikan segala sesuatu, baik fakta maupun opini yang bertujuan dapat menentukan sikap pembaca untuk menyetujui atau tidak menyetujui tulisan yang telah dibuatnya.