34
Tabel 3: Sampel Penelitian No.
Nama Kelas Kelompok
Jumlah Siswa
1. X1
Eksperimen 28 siswa
2. X3
Kontrol 28 siswa
Total 56 siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian terdapat berbagai macam jenis. Menurut Nurgiyantoro 2012: 116, terdapat berbagai bentuk tes
seperti, tes uraian, tes objektif, tes uraian objektif, tes lisan, dan tes kinerja. Penelitian ini menggunakan tes kinerja untuk mengukur kemampuan menulis teks
cerita pendek. Tes kinerja Nurgiyantoro, 2012: 142-143 merupakan salah satu bentuk tes yang melibatkan aktivitas motorik dengan praktik sebagai bukti
capaian hasil belajar. Bentuk tes kinerja dalam penelitian ini adalah kinerja tertulis. Tes kinerja tertulis yang dilakukan berupa tes kemampuan menulis
cerpen. Jenis tes yang digunakan adalah prates dan pascates menulis teks cerita pendek dengan kelompok eksperimen dikenai perlakuan menggunakan strategi
pemodelan. Tes dilakukan pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada penelitian
ini terdapat dua macam data, yaitu data prates dan data pascates. Selanjutnya prates dan pascates ini digunakan untuk mengetahui prestasi kemampuan awal
dan kemampuan akhir siswa. Prates digunakan untuk mengetahui prestasi kemampuan siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan pascates digunakan
untuk mengetahui prestasi kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan. Prates
35
dan pascates ini dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pembelajaran diambil di dalam kelas dan materi yang diambil adalah materi
tentang menulis teks cerpen.
F. Instrumen Pengumpulan Data
1. Jenis Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk
mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data-data secara sistematis. Jenis
instrumen dalam penelitian ini berupa tes kinerja tertulis dengan diberikan soal uraian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan
menulis teks cerita pendek yang berfungsi untuk mengukur kemampuan menulis teks cerita pendek awal siswa dan kemampuan menulis teks cerita pendek akhir
siswa. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan menulis teks cerita pendek siswa adalah penilaian kemampuan menulis cerita
pendek. Dengan menggunakan instrumen tersebut, siswa diuji untuk mendapatkan skor. Skor tersebut dikumpulkan dan digunakan dalam analisis data.
Kriteria penilaian untuk kemampuan menulis cerpen ditentukan berdasarkan teori yang berkaitan dengan menulis cerpen dengan menggunakan tes
kinerja. Seperti yang sudah disampaikan di atas, tes kinerja adalah tes yang diberikan kepada peserta didik untuk mengetahui seberapa besar kemampuannya
dalam menulis cerpen. Pada intinya tes kinerja adalah tes atau tugas yang