Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan strategi pemodelan akan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks cerita pendek pada siswa atau tidak. Dengan demikian, melalui penelitian ini guru diharapkan dapat meningkatkan kreativitasnya dalam memberikan pelajaran kemampuan menulis teks cerita pendek melalui pembelajaran dengan inovasi yang berbeda, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias dan memiliki kemauan yang lebih tinggi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa masalah, yaitu kemampuan menulis siswa, penggunaan strategi pembelajaran, dan kreativitas guru dalam pembelajaran menulis. Kemampuan menulis siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Pertama, faktor internal berasal dari dalam diri siswa, yaitu siswa hanya memperoleh keterangan atau teori tanpa praktik. Akibatnya, saat pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa tidak memperhatikan unsur-unsur pembangun teks cerita pendek tersebut. Siswa juga merasa kesulitan dalam menuangkan idenya, akibatnya siswa tidak mempunyai pengalaman menulis. Kedua, faktor eksternal yang terkait dengan cara guru dalam menyampaikan bahan pembelajaran dan penggunaan strategi pembelajaran yang tersedia belum dimanfaatkan secara maksimal. Guru hanya menggunakan media pembelajaran berupa buku paket sehingga siswa merasa bosan dan tidak memiliki minat untuk menulis. 5 Untuk mengantisipasi hal di atas, seorang guru dituntut lebih kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaran khususnya kemampuan menulis. Strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan atau ditempuh untuk memudahkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam membantu pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada penggunaan strategi terhadap pembelajaran menulis cerita pendek pada siswa kelas 10 SMA. Permasalahan ini dipilih karena penggunaan strategi untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek sangat penting. Strategi pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk memudahkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam membantu pembelajaran. Dalam hal ini, strategi yang digunakan berupa pendekatan kepada siswa. Strategi pembelajaran yang berupa pendekatan kepada siswa sangat banyak, namun dalam penelitian ini menggunakan strategi pembelajaran pemodelan. Penggunaan strategi pemodelan tersebut dimungkinkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek bagi siswa SMA.

D. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah ada perbedaan kemampuan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi 6 pemodelan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas X SMA? 2. Apakah strategi pemodelan efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek siswa kelas X SMA?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Membuktikan apakah ada perbedaan kemampuan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi pemodelan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas X SMA. 2. Menguji keefektifan penggunaan strategi pemodelan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek pada siswa kelas X SMA.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan manfaat teoretis, yaitu penelitian ini dapat disumbangkan untuk tolok ukur kajian pada penelitian lebih lanjut yaitu berupa alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki mutu pendidikan dan mempertinggi interaksi belajar mengajar, khususnya dalam menggunakan model-model pembelajaran menulis cerita pendek. Manfaat teoretis lainnya adalah menambah khasanah pengembangan 7 pengetahuan mengenai pembelajaran menulis cerita pendek. Selain itu, juga mengembangkan teori pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan strategi pemodelan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Dengan penelitian ini diharapkan guru dapat memahami hal-hal yang perlu dilakukan untuk menyampaikan pembelajaran secara aktif dan menarik dalam penyampaian materi. Guru dapat memperkaya teknik pembelajaran dan permasalahan-permasalahan dengan cara mengatasinya sehingga guru menjadi aktif dan kreatif dalam menggunakan strategi pembelajaran. b. Bagi Siswa Dengan penelitian ini diharapkan siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan cara pembelajaran yang menarik tidak akan membuat siswa bosan dalam menerima materi pelajaran sehingga siswa lebih aktif dan lebih mudah dalam memahami apa yang disampaikan oleh guru. c. Bagi Sekolah Dengan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka memajukan dan meningkatkan prestasi sekolah yang dapat disampaikan dalam pembinaan guru ataupun kesempatan lain bahwa pembelajaran menulis khususnya menulis cerita pendek dapat menggunakan strategi pemodelan sebagai bahan pencapaian hasil belajar yang maksimal.