Uji-t Sampel Bebas Analisis Data
63
dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Uji-t ini dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 21.0.
Hasil uji-t selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini rangkuman hasil uji-t data prates dan pascates pembelajaran menulis teks cerita pendek pada
kelompok kontrol.
Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Data Prates dan Pascates Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Kelompok Kontrol
Data p
t
hitung
t
tabel
df Keterangan
Prates dan
Pascates Kelompok Kontrol
0,000 19,902
2,052 27
Sig 0,05 = Signifikan
Dari tabel di atas diperoleh nilai t
hitung
kelompok kontrol sebesar 19,902 dengan df = 27 pada taraf kesalahan 0,05 5. Sementara itu, diperoleh nilai p
sebesar 0,000. Kemudian, skor t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan df 27. Skor t
tabel
t
tb
pada taraf signifikansi 5 dan df 27 adalah 2,052. Hal itu menunjukkan bahwa skor t
hitung
lebih besar daripada skor t
tabel
t
h
=19,902 t
tb
=2,052. Dikarenakan nilai p lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi pemodelan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek.
Di samping itu, terdapat perbedaan pada kenaikan nilai rerata kelompok kontrol yang diperoleh melalui penghitungan Gain Score. Gain score pada
kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 19,64.
64