Populasi dan Sampel Penelitian

35 dan pascates ini dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pembelajaran diambil di dalam kelas dan materi yang diambil adalah materi tentang menulis teks cerpen.

F. Instrumen Pengumpulan Data

1. Jenis Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa, dan menyajikan data-data secara sistematis. Jenis instrumen dalam penelitian ini berupa tes kinerja tertulis dengan diberikan soal uraian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan menulis teks cerita pendek yang berfungsi untuk mengukur kemampuan menulis teks cerita pendek awal siswa dan kemampuan menulis teks cerita pendek akhir siswa. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan menulis teks cerita pendek siswa adalah penilaian kemampuan menulis cerita pendek. Dengan menggunakan instrumen tersebut, siswa diuji untuk mendapatkan skor. Skor tersebut dikumpulkan dan digunakan dalam analisis data. Kriteria penilaian untuk kemampuan menulis cerpen ditentukan berdasarkan teori yang berkaitan dengan menulis cerpen dengan menggunakan tes kinerja. Seperti yang sudah disampaikan di atas, tes kinerja adalah tes yang diberikan kepada peserta didik untuk mengetahui seberapa besar kemampuannya dalam menulis cerpen. Pada intinya tes kinerja adalah tes atau tugas yang 36 menuntut pelibatan aktivitas motorik dalam meresponnya Nurgiyantoro, 2012: 142. Kriteria penilaian menulis cerpen terdiri dari beberapa aspek, yaitu isi kesesuaian cerita dengan tema dan ketuntasan cerita, organisasi penyajian penggunaan alurplot, penggambaran tokoh, pendeskripsian latar, penggunaan gaya bahasa, penggunaan sudut pandang, dan tema cerita, serta mekanik ejaan, huruf, tanda baca, dan kerapian. Pedoman penilaian untuk pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMA dapat dilihat pada lampiran. 2. Validitas Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah tes menulis, maka validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. Validitas ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar instrumen tersebut telah mencerminkan isi yang dikehendaki. Soal tes menulis teks cerita pendek sesuai dengan materi yang digunakan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, khususnya kelas X. Selain itu, instrumen yang digunakan dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek juga dikonsultasikan terlebih dahulu pada ahlinya expert judgament yaitu dosen pembimbing skripsi. 3. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keterandalan atau kepercayaan suatu instrumen Arikunto, 2006: 178. Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan prosedur konsistensi internal dengan teknik Alpha Cronbach karena data yang diperoleh berupa nilai skala. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap sampel siswa kelas X. Penghitungan uji reliabilitas 37 ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 21.0. Pengujian reliabilitas dilakukan sebelum prates menulis teks cerita pendek.

G. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu tahap praeksperimen, tahap eksperimen, dan tahap pascaeksperimen. Penjelasan mengenai ketiganya adalah sebagai berikut.

1. Tahap Praeksperimen

Pada tahap ini dilakukan tes awal prates berupa tes menulis teks cerita pendek. Tujuan dilakukan tes ini adalah untuk mengetahui keadaan awal sampel penelitian. Prates dilakukan untuk dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2. Tahap Eksperimen

Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan diberikan prates, maka tahap selanjutnya adalah pemberian perlakuan treatment. Tindakan ini melibatkan empat unsur pokok, yaitu strategi pemodelan, guru, peneliti, dan siswa. Pada tahap ini, ada perbedaan perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran menulis teks cerita pendek dengan menggunakan strategi pemodelan, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan tersebut. Adapun pembelajaran