Pascates Kelompok Kontrol Saran

1. Setelah membaca contoh cerpen dan menganalisis unsur-unsur intrinsik, siswa mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi. 2. Setelah melihat videofilm pendek dan menganalisis unsur-unsur intrinsik, siswa mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman orang lain. E. Materi Pembelajaran 1. Pengertian cerpen Cerita Pendek merupakan salah satu dari jenis prosa fiksi. Menurut Sayuti 2000: 9, cerpen adalah cerita pendek yang habis dibaca sekali duduk. Biasanya cerpen terdiri dari beberapa lembar dan hanya terdiri dari 1000-1500 kata saja. Cerpen disebut cerita pendek yang hanya dibaca sekali duduk karena cerpen tergolong cerita yang sangat singkat dan hanya terdapat satu konflik. Cerpen memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu ketika. 2. Unsur-unsur intrinsik cerpen tema, plotalur, penokohan, settinglatar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat a. Tema Tema adalah pokok pikiran yang menjadi dasar cerita. Dengan demikian, tema merupakan pikiran, gagasan, atau ide yang menjiwai sebuah karangan. Tema itu bukan judul, tetapi juga ada tema yang dijadikan judul. Biasanya tema itu tidak tertulis dalam cerita, tetapi harus disimpulkan sendiri oleh pembaca. b. SettingLatar Latar mengacu pada ruang dan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dibedakan menjadi: 1 Latar tempat, yaitu tempat peristiwa dalam cerita itu terjadi. 2 Latar waktu, yaitu kapan peristiwa dalam cerita itu terjadi. 3 Latar suasana, yaitu suasana yang mendukung peristiwa dalam cerita tersebut. Suasana dapat berbentuk suasana batin, seperti perasaan bahagia atau sedih, juga dapat berupa suasana lahir, seperti sepi atau hiruk pikuk. c. PlotAlur Alur mengacu kepada rangkaian atau jalinan peristiwa dalam sebuah cerita. Alur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu alur maju dan alur mundur. Disebut alur maju apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita, sedangkan alur mundur kilas balik terjadi apabila mengungkapkan peristiwa- peristiwa masa lalu yang ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung. d. Penokohan Setiap cerita mempunyai tokoh dan yang ditokohkan seperti dalam kehidupan nyata karena pada dasarnya karya sastra merupakan tiruan dari kehidupan nyata. Tokoh dan penokohannya atau gambaran karakter tokoh tersebut merupan unsur tokoh yang penting dalam cerita. e. Sudut Pandang Sudut pandang merupakan posisi pengarang terhadap kisah yang dikarangnya, apakah pengarang tersebut pelaku, penonton, atau yang serba tahu. f. Gaya Bahasa Gaya bahasa merupakan alat penyampaian pikiran dan perasaan pengarang. Termasuk dalam gaya bahasa adalah pilihan kata. g. Pesan atau amanat Amanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui isi cerita. Amanat yang disampaikan dapat secara langsung tertulis malalui dialog antartokoh dalam cerita atau tidak langsung tersirat. F. Alokasi Waktu 8 x 45 menit 4 pertemuan