Kelompok Eksperimen Tahap Eksperimen

41 menggunakan SPSS versi 21.0 ditunjukkan oleh penghitungan t-test pada tabel Paired Samples Test. Besarnya nilai t hitung pada tabel Paired Samples Test ditunjukkan oleh angka pada baris t dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 5. 2. Persyaratan Analisis Data Persyaratan analisis data yang akan dipaparkan antara lain, uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varian. a. Uji Normalitas Sebaran Data Uji normalitas sebaran data berfungsi untuk mengkaji normal atau tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan terhadap skor menulis awal prates dan skor menulis akhir pascates. Penghitungan dalam penelitian ini akan menggunakan program komputer SPSS versi 21.0 yaitu One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Hasil penghitungan uji normalitas dengan bantuan SPSS versi 21.0 ditunjukkan dengan besaran angka pada baris Kolmogorov-Smirnov Z. Data dikatakan berdistribusi normal bila nilai Kolmogorov-Smirnov Z lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 5. b. Uji Homogenitas Varian Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui apakah varians populasi tiap kelompok bersifat homogen atau tidak berbeda secara signifikan. Untuk menguji homogenitas varians-varians tersebut perlu dilakukan uji statistik test of variance pada distribusi skor kelompok-kelompok yang bersangkutan Nurgiyantoro, 2009: 216. Hasil penghitungan dengan SPSS versi 21.0 ditunjukkan oleh hasil Oneway pada tabel Test of Homogeneity of Variances. Data 42 dikatakan homogen apabila nilai signifikansi pada tabel Test of Homogeneity of Variances lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 5.

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nihil H o . Hipotesis ini menyatakan tidak ada perbedaan kemampuan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara siswa yang diajar menggunakan strategi pemodelan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan strategi pemodelan. H o = μ1 : μ2 H a = μ1 ≠ μⁿ Keterangan: H o : Tidak ada perbedaan kemampuan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi pemodelan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas X SMA. H a : Ada perbedaan kemampuan menulis teks cerita pendek yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi pemodelan dengan siswa yang mendapat pembelajaran secara konvensional pada siswa kelas X SMA. H o = μ1 : μ2 H a = μ1 μ2