Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI
merek tertentu. Seluruh perilaku merekaumumnya tertuju pada merek, terutama pada pentingnya fungsi yang mereka ingincapai dari masing-
masing atribut tersebut. Dengan demikian ini berarti bahwa atribut produk memiliki pengaruh pada minat beli ulang konsumen.
Model penelitian terdahulu juga mengisyaratkan hubungan antara kedua hal ini.Dalam penelitiannya Fishbein dalam Allen, 2001: 103
mengajukan model penelitian yang menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada atribut produk memiliki pengaruh pada
pilihan konsumen.Hasil penelitian dari Bei Chiao 2001 juga menunjukkan bahwa persepsi harga memiliki pengaruh terhadap loyalitas
konsumen. Sementara itu Allen Ng dalam Allen 2001: 103 berpendapat
bahwa banyak peneliti memiliki pandangan yang sempit karena menganggap bahwa sebenarnya konsumen semata-mata memiliki satu
pertimbangan yang rasional, yaitu penilaian tertentu mengenai kegunaan dari atribut suatu produk.
2. Pengaruh persepsi tentang harga terhadap minat beli ulang Menurut Kotler dan Amstrong 2006:439 harga adalah sejumlah
uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut. Jika konsumen tidak merasa
keberatan dengan harga yang ditawarkan tersebut, maka konsumen akan memiliki sikap positif yang menyebabkan perilaku untuk memutuskan
membeli kembali sautu pruduk yang diinginkannya. 3. Pengaruh kualitas pelayananterhadap minat beli ulang
Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap obyek.Minat pembelian ulang yang menunjukkan
keinginan konsumen atau pelanggan untuk melakukan pembelian ulang Woodside, 1998 dalam Wahyono 2006:160. Menurut Parasuraman et.al
1993:145 dalam Wahyono 2006:166 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara persepsi konsumen tentang
layananperusahaan merupakan arah bagi pembentukan minat pembelian ulang.