Unsur-unsur atribut produk Atribut Produk

Sebuah produk dapat ditawarkan dalam beragam fitur. Model dasar, model tanpa tambahan apapun, merupakan titik awal. Perusahaan dapat menciptakan tingkat model yang lebih tinggi dengan menambahkan lebih banyak fitur. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang memperkenalkan fitur baru yang bernilai adalah satu cara paling efektif untuk bersaing. 3 Gaya dan Desain Produk Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya dan desain produk yang berbeda. Desain adalah konsep yang lebihbesar dari pada gaya. Gaya hanya menggambarkan penampilanproduk. gaya bisa menarik atau membosankan. Gaya sensasionalbisa menarik perhatian dan menghasilkan estetika yang indah,tetapi gaya tersebut tidak benar-benar membuat kinerja produkmenjadi lebih baik. Tidak seperti gaya, desain lebih dari sekedarkulit luar-desain adalah jantung produk. Desain yang baik tidakhanya mempunyai andil dalam penampilan produk tetapi jugadalam manfaatnya. Simamora 2004:539 menyatakan bahwa “Ruang lingkup didalam atribut produk yaitu: merek produk, mutu produk, ciri produk, desain produk, label produk, kemasan produk serta layanan pendukung produk. Melalui pelaksanaan atribut produk diharapkan perusahaan dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen, namun dalam hal ini hanya satu atribut saja dari beberapa atribut yang akan di bahas dalam mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen yaitu kemasan produk”. Menurut Sanzo dkk. dalam Fandos dan Flavian 2006:649 terdapat 2 dimensi atribut produk yaitu atribut sentral atau attribut intrinsik adalah atribut-atribut spesifik untuk masing-masing produk yang akan menghilang ketika produk dikonsumsi dan tidak dapat diubah tanpa mengubah sifat dari produk itu sendiri. Atribut ekstrinsik adalah aspek yang berhubungan dengan produk tetapi tidak menjadi bagiannya secara fisik.

5. Persepsi tentang Harga

a. Pengertian Harga

Harga memiliki peranan yang penting dalam pemasaran. Penentuan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran karena penentuan harga akanterkait langsung dengan pendapatan yang diterima oleh pemasar. Menurut Charles W. Lamb et al 2003: 506 definisi harga adalah “Price that wich is given up in an exchange to a cquire a good or service”. Del I.Hawkins dan Roger J. Best2004: 21 memberikan definisi harga adalah “Price is the amount of money one must payto obtin the right to use the product”. Menurut Frank Bradly 2004: 221 definisi hargaadalah “Price is measure of expressed value or wanting, usually expressed in monetaryexchange. Price is the element of marketing mix that serves to generate revenue, hence, thesetting of price is a crucial decision for the organization”. Menurut Peter dan Olson 2000: 220, yang dimaksud dengan harga adalah elemen yang paling tidak umum dari bauran pemasaran. Harga adalah satu-satunya elemen yang berkaitan dengan pendapatan. Dilihat dari sudut pandang konsumen, harga didefinisikan sebagai apa yang harus diserahkan konsumen untuk membeli suatu prouk atau jasa. Menurut Tjiptono 2008: 151 harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual. Harga merupakan komponen langsung yang berpengaruh langsung terhadap laba. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa harga adalah adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dalam penelitian ini harga merupakan persepsi konsumen terhadap uang yang dibayarkan tidak membebani dan merubah keputusan atau pilihan konsumen terhadap suatu produk barangjasa berkaitan langsung dengan tingkat harga. Masalah penetapan hargaproduk bagi produsen adalah hal yang amat penting.Perusahaan harus bisa mengidentifikasi tingkat kemampuan daya beli masyarakat dengan biaya modal produk serta tingkat keuntungan yang diharapkan. Kebijakan penetapan harga sangat penting, jika suatu hargaproduk sejenis yang ada di pasar, maka produk tersebut tidak laku di pasaran.Bila suatu produk mengharuskan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Minat Kunjungan Ulang Pasien Rawat Inap Non Obstetri Dan Ginekologi Di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Sumatera Utara

3 61 137

PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK PENGARUH LOKASI, HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK ELEKTRONIK DI TOKO KURNIA ELEKTRONIK SRAGEN.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Kepercayaan Konsumen Produk Notebook (Studi Kasus Terhadap Dua Merk Notebook).

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN,KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAPKEPERCAYAAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Kepercayaan Konsumen Produk Notebook (Studi Kasus Terhadap Dua Merk Notebook).

0 1 18

Pengaruh Kualitas, Harga, dan Citra Merek produk terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk iPhone.

0 1 23

Pengaruh Atribut Produk terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Produk Jaket ”Osaze” di Purwokerto).

0 0 25

Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Produk terhadap Minat Beli (Studi Kasus pada Konsumen Martabak San Fransisco, Bandung).

0 0 21

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PONSEL NOKIA DI PT.GLOBAL TELESHOP SURABAYA.

0 1 94

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI PRODUK LAPTOP

0 0 128

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN DALAM EVENT PAMERAN TERHADAP MINAT BELI

0 0 135