67
terdistribusi normal. Variabel kualitas pelayanan mempunyai nilai minimal 45 dan nilai maksimal 95. Nilai signifikan p pada variabel
minat beli ulang sebesar 0,132 p0,05 maka variabel tersebut terdistribusi normal. Variabel minat beli ulang mempunyai nilai
minimal 5 dan nilai maksimal 12.
b. Uji Linearitas
Pengujian linieritas hubungan menggunakan analisis regresi sederhana. Perhitungannya dilakukan dengan bantuan komputer
program SPSS 15.0 for Windows. Pedoman yang digunakan untuk menguji linieritas garis regresi dilakukan dengan jalan menguji
signifikansi nilai F. Adapun rangkuman hasil uji linieritas hubungan dapat dilihat pada tabel berikut, sedangkan perhitungan selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran: Tabel 4.7
Hasil Uji Linieritas Hubungan
F
hitung
p Atribut produk X
1
dan minat beli ulang Y
1,399 0,124
Persepsi tentang harga X
2
dan minat beli ulang Y
0,421 0,982
Kualitas pelayanan X
3
dan minat beli ulang Y
1,260 0,209
Sumber: data diolah, 2015 Berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai signifikan p pada
hubungan atribut produk dan minat beli ulang sebesar 0,124 p0,05 maka variabel tersebut memenuhi syarat linearitas. Hubungan persepsi
tentang harga dan minat beli ulang sebesar 0,982 p0,05 maka
68
variabel tersebut memenuhi syarat linearitas. Hubungan kualitas pelayanan dan minat beli ulang sebesar 0,209 p0,05 maka variabel
tersebut memenuhi syarat linearitas.
c. Uji Multikolinearitas
Analisis ada atau tidaknya problem multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan VIF. Adapun hasil uji multikolinearitas dapat
dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel TOLERANCE
VIF
Atribut produk X
1
0,605 1,652
Persepsi tentang harga X
2
0,630 1,587
Kualitas pelayanan X
3
0,698 1,434
Sumber: data diolah, 2015 Berdasarkan hasil perhitungan diatas nilai VIF pada variabel
atribut produk sebesar 1,652 VIF 10 maka variabel tersebut bebas dari gejala multikolinearitas. Nilai VIF pada variabel persepsi tentang
harga sebesar 1,587 VIF 10 maka variabel tersebut bebas dari gejala multikolinearitas. Nilai VIF pada variabel kualitas pelayanan
sebesar 1,434 VIF 10 maka variabel tersebut bebas dari gejala multikolinearitas.
d. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas ditujukan untuk mengamati besarnya nilai p pada hubungan atribut produk X
1
, persepsi tentang harga X
2
, dan kualitas pelayanan X
3
denganresidu. Adapun hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: