Pengertian Harga Persepsi tentang Harga
usually expressed in monetaryexchange. Price is the element of marketing mix that serves to generate revenue, hence, thesetting of
price is a crucial decision for the organization”. Menurut Peter dan Olson 2000: 220, yang dimaksud dengan
harga adalah elemen yang paling tidak umum dari bauran pemasaran. Harga adalah satu-satunya elemen yang berkaitan dengan pendapatan.
Dilihat dari sudut pandang konsumen, harga didefinisikan sebagai apa yang harus diserahkan konsumen untuk membeli suatu prouk atau jasa.
Menurut Tjiptono 2008: 151 harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual. Harga merupakan komponen langsung yang
berpengaruh langsung terhadap laba. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa harga adalah
adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dalam penelitian ini harga
merupakan persepsi konsumen terhadap uang yang dibayarkan tidak membebani dan merubah keputusan atau pilihan konsumen terhadap
suatu produk barangjasa berkaitan langsung dengan tingkat harga. Masalah penetapan hargaproduk bagi produsen adalah hal yang amat
penting.Perusahaan harus bisa mengidentifikasi tingkat kemampuan daya beli masyarakat dengan biaya modal produk serta tingkat
keuntungan yang diharapkan. Kebijakan penetapan harga sangat penting, jika suatu hargaproduk sejenis yang ada di pasar, maka produk
tersebut tidak laku di pasaran.Bila suatu produk mengharuskan
konsumen mengeluarkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diterima, maka yang terjadi adalah bahwa produk tersebut
memiliki nilai negatif. Sebaliknya, apabila konsumen menganggap bahwa manfaat yang diterima lebih besar, maka yang terjadi adalah
produk tersebut memiliki nilai yang positif. Para konsumen tertarik untuk mendapatkan harga yang pantas.
Harga yang pantas berarti nilai yang di persepsikan pantas pada saat transaksi dilakukan. Konsumen beranggapan bahwa suatu produk
dengan harga yang mahal berarti mempunyai kualitas yang baik, sedangkan apabila harga yang murah mempunyai kualitas yang kurang
baik. Konsumen akan menjatuhkan pilihan pada produk lain yang sejenis dengan harga yang lebih rendah, dengan catatan kualitas dan
image yang relatif seimbang. Sebaliknyajika harga produk terlalu murah, akan berdampak negatif terhadap produk itu sendiriseperti
image produk yang buruk serta kerugian dari tingkat keuntungan yang rendah.