: Kualitas pelayanan Y
: Minat Beli Ulang : Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
fakta-fakta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugiyono, 2008. Berdasarkan landasan teori diatas dan kerangka berfikir diatas, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Ha1 = Atribut produk berpengaruh positif terhadap minat beli
ulangBakpia Mutiara Jogja. 2. Ha2 = Persepsi tentang harga berpengaruh positif terhadap minat beli
ulangBakpia Mutiara Jogja. 3. Ha3 = Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat beli
ulangBakpia Mutiara Jogja. 4. Ha4 = Atribut produk, persepsi tentang harga dan kualitas pelayanan
berpengaruh positif terhadap minat beli ulangBakpia Mutiara Jogja.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei, yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi untuk memperoleh fakta-fakta dan
keterangan mengenai konsumen dalam melakukan keputusan pembelian kembali. Menurut Sugiyono2008, penelitian survei atau lengkapnya self-
administered survey adalahpengumpulan data yang menggunakan instrumen kuisioner untuk mendapatkan tanggapan dari responden.
Penelitian ini berdasarkan tingkat ekplanasinya di golongkan dalam penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan “penelitian yang mencari
hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y” Sugiyono, 2008.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Terikat Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat beli ulang.
minat beli ulang dalam penelitian ini diartikan sebagai tahap kecenderungan perilaku membeli dari konsumen pada produk bakpia
Mutiara Jogja yang dilakukan secara berulang pada jangka waktu tertentu dan secara aktif menyukai dan mempunyai sikap positif terhadap bakpia
Mutiara Jogja. Pengukuran minat beli ulang menggunakan indicator dari