Knowledge Mestinya is Power — 167 Knowledge Mestinya is Power — 169

BAB 4: Knowledge Mestinya is Power — 167

tool yang harus dikuasai dan digunakan bagi para teknolog dan profesional untuk memecahkan masalah. Dia bersifat tidak kekal, dia bukanlah agama yang harus dianut dan difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah kebodohan. Debat kusir tentang tool dan saling mengumpat atau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia. Kemerdekaan bagi seorang teknolog adalah kebebasan dan kemampuan dalam memilih, memilah dan menggunakan berbagai teknologi, tool dan approach dalam memecahkan masalah. Ketika kita terbelenggu dan terpaksa dalam menggunakan suatu teknologi, maka itu menandakan bahwa kita belum merdeka, dan perlu perdjoeangan untuk memerdekakan diri. Tentu kemerdekaan teknologi yang lebih tinggi tingkatnya adalah apabila kita bukan lagi sebagai pengguna, tapi juga sebagai pencipta dari teknologi. Sehingga kita tidak perlu lagi menggunakan teknologi enkripsi khususnya untuk kunci publik yang diciptakan Martin Hellman dan Adi Shamir, maupun algoritma kompresi data misal dalam format ZIP yang merupakan karya Abraham Lempel dan Jacob Ziv. Perlu diketahui bahwa empat orang yang saya sebut baru saja adalah orang Israel. 17 Agustus 2006, menyambut kemerdekaan RI yang ke-61, jadikanlah tanggal ini suatu timing yang tepat untuk mulai memikirkan kemerdekaan teknologi, meskipun kita mulai dari hal- hal kecil. 1 6 8 DAPAT APA SIH DARI UNIVERSITAS?

BAB 4: Knowledge Mestinya is Power — 169

K ekuatan Kata P ara PEMIMPIN KEPEMIMPINAN MEMBAWA arti filosofis suatu energi untuk menggerakkan orang lain ke arah suatu tujuan. Di sisi lain, pemimpin juga merupakan tempat rakyat bercermin. Ketika “perkataan” adalah implementasi strategis untuk menggerakkan orang dan juga membangun pondasi-pondasi sebuah bangun- an cermin. Maka kasus rapor merah kepemim- pinan negeri kita, bisa kita tarik ke atas serat- seratnya sebagai memerahnya nilai dari perkataan para pemimpin. Kekuatan kata-kata telah membingkai peradaban, membalut perjuangan, dan meng- goreskan sandi munculnya para pemimpin besar. Mengantarkan seorang mantan budak barbar bernama Tariq bin Z iyad menjadi pemimpin besar Islam penakluk Eropa. Dengan ucapannya yang cukup terkenal ketika memerintahkan pasukannya membakar kapal- 170 T A PA S IH DA RI U N IV E RS IT A S ? kapal mereka sendiri, “Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya pilihan, menaklukkan negeri ini dan menetap di sini, atau kita semua syahid”. Kekuatan kata-kata para pemimpin, juga telah menjadi sumbu keberhasilan puluhan proyek mercusuar dan “mission impossible” di Jepang. Adalah kisah sukses pemimpin-pemimpin tak dikenal mumei no hitotachi, dalam pengembangan teknologi, pembangunan fisik, perbaikan metode pendidikan, dsb. Memberi insiprasi kepada seorang produser TV NHK Jepang Akira Imai untuk menyusun acara TV berjudul Project X, dan juga menulis sebuah buku berjudul “Project X - Rida Tachi no Kotoba” Perkataan Para Pemimpin”. Terlepas dari kesalahan politik masa lalu, harus kita akui juga bahwa militer Indonesia baca TNI adalah salah satu contoh lembaga yang cukup cerdik mewarnai sistem kaderisasi internal dengan menggunakan metode “positive therapy” yang dilandasi oleh kekuatan kata-kata. Maka jargon, mars, slogan, dan doktrin

BAB 4: Knowledge Mestinya is Power — 171