Menuju Kampus Haru Biru — 21

BAB 1: Menuju Kampus Haru Biru — 21

demi efisiensi” yang menjadi fokus lulusan sekolah teknik dan bisnis tidak terlalu relevan lagi. Mereka lebih memerlukan lulusan memberi solusi “bagaimana memaksimalkan peluang”. Sekolah desain ternyata lebih bisa membentuk generasi baru manajer yang lebih kreatif dan inovatif, dan bahkan kadang-kadang memiliki pemikiran cerdas yang “out of the box”. Perusahaan besar seperti Renault, Boeing, Levi Strauss, Estee Lauder, Ford dan Steelcase sudah membuktikan bahwa terjadi perkembangan perusahaan yang signifikan setelah mereka mencoba merekrut SDM yang memiliki latar belakang desain. Dari sinilah bergeseran dimulai. Intinya adalah bagaimana menggabungkan orang teknik, orang bisnis dan orang desain ini supaya bisa bekerjasama dan memberikan solusi masa depan dengan lebih baik. Royal College of Art bekerjasama dengan Tanaka Business School dan sekolah teknik Imperial College London mulai membuat program studi baru berhubungan dengan ini. Carnegie Mellon University malah mencoba menggabungkan mahasiswa desain, teknik dan bisnis dalam satu tim untuk mengerjakan 22 T A PA S IH DA RI U N IV E RS IT A S ? beberapa project. Rotman School of Management, Universitas Toronto juga mencoba menggandengkan mahasiswa MBA dengan mahasiswa desain dalam kelas-kelas pengembangan produk. Richard Boyko, pemimpin program pascasarjana periklanan di Virginia Commonwealth University meluncurkan program pascasarjana baru bernama “manajemen merek kreatif”, yang diharapkan menjadi MBA alternatif bagi yang tertarik menjadi chief marketing officer atau account manager. Richard Boyko berkomentar bahwa pebisnis adalah orang-orang yang ibaratnya hanya berurusan dengan uang tapi mereka tidak dilatih untuk memperhatikan konten kreatif. Institute of Design di Illinois Institute of Technology juga menawarkan program master bisnis dan desain baru khususnya dalam masalah manajemen lingkungan hidup. Bagaimana dengan Asia? Shih Chien University dan National Cheng Kung University di Taiwan, National Institute of Design di India, Tsinghua University di China, Hongkong Polytechnic mulai bergerak membangun jurusan atau sekolah yang diberi nama “manajemen kreativitas”. Bagaimana universitas di Indonesia? Adakah yang tertarik membuat program gabungan teknik, bisnis dan desain ini? Biasanya universitas di Indonesia lebih memilih menjadi safety player, wait and see dulu baru setelah booming nanti ngikut … hehehe. Akhir kata, paling tidak langkah yang dilakukan teman-teman di poros barat ITB dan poros timur ITS yang mulai membangun konsentrasi dan jurusan game technology dengan perpaduan aspek technical dan design cukup menarik. Saya sedang membantu teman-teman di Semarang untuk mencoba men-create program serupa di poros tengah. Kita tunggu tanggal mainnya.

BAB 1: Menuju Kampus Haru Biru — 23