BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 115
dimulai dari sesuatu yang sederhana, dari sebuah hobi atau kemampuan kita membaca kebutuhan masyarakat terhadap suatu
solusi. Bidang IT termasuk bidang yang unik, karena banyak sekali pebisnis dan tokoh-tokoh IT lahir justru karena kekuatan karakter
dan kreativitas. Nah, keunggulan yang diperoleh seseorang karena
pengakuan dan penghargaan publik terhadap hasil karya, produk, ide dan perjoeangan yang dilakukan adalah merupakan
keunggulan defacto. Sebaliknya keunggulan yang diperoleh seseorang karena gelar degree, sertifikasi certification dan
pengakuan formal, sering saya sebut sebagai keunggulan dejure. Bisnis dan peluangnya bisa lahir dari keunggulan defacto maupun
dejure, dan keduanya bisa saling melengkapi. Bill Gates, Kevin Mitnik, Steve Jobs, dan William Joy, adalah
nama-nama yang besar di dunia IT karena keunggulan defacto mereka. Orang mungkin juga lupa bahwa Jerry Yang adalah
seorang akademisi yang menguasai dengan baik teori-teori dasar komputasi. Meskipun dia lebih terkenal
karena sebagai founder dari Yahoo.Com. William Joy yang lulusan The University of
California Barkeley, justru lebih terkenal karena sebagai pendiri dari Sun
Microsystems. Bill Gates dan Kevin Mitnik juga memberikan nyata bagaimana
keunggulan defacto menjadi sesuatu hal yang dominan dalam terlahirnya sebuah
bisnis. Menariknya fenomena ini juga dikaji secara mendalam dalam
laporan khusus Gartner 2006 Gartner Predictcs 2006 Special Report, meskipun dengan terminologi yang berbeda. Diramalkan
116
T A
PA S
IH DA
RI U
N IV
E RS
IT A
S ?
bahwa pada tahun 2010 pasar kerja para spesialis IT akan berkurang hingga 40. Para
spesialis specialist ini akan digantikan oleh versatilis versatilist, yang mampu
mengkombinasikan kompetensi dan keahlian teknis, dengan pengalaman bisnis dan
kemampuan memberikan solusi komprehensif. Dengan degree dan sertifikasi,
kita mungkin akan bisa menjadi seorang spesialis dalam suatu bidang keunggulan defacto. Tapi ternyata ini saja tidak cukup,
diperlukan kemampuan verbal, komunikasi memberi solusi dan berhubungan dengan orang lain keunggulan defacto. Ini yang
disebut dengan seorang versatilis, dan versatilis bukanlah generalis yang tahu banyak hal tapi dangkal atau hanya kulit-kulitnya saja.
Inilah jalan untuk survive dan menjadi seorang entrepreneur di dunia IT. Dan Sumber Daya Manusia SDM IT Indonesia, sejak
dini sebaiknya diarahkan untuk memiliki kombinasi kedua keunggulan tersebut. Di satu sisi kita selalu mendorong
mahasiswa-mahasiswa kita untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Di sisi lain kita ajak mereka untuk aktif dan kreatif
lewat kerja-kerja unik yang dibutuhkan oleh masyarakat secara luas. Memberi kesempatan mereka untuk mengerjakan berbagai
project atau mengembangkan produk yang bisa mereka jual. Dan pengalaman itu mematangkan teori dan konsep yang mereka
dapatkan di bangku kuliah. Saya sendiri sejak duduk di tingkat 2 program studi S1 di Saitama University, sudah mulai mencoba
kerja paruh waktu, bergabung ke berbagai perusahaan IT di Jepang, menjadi programmer, engineer, atau lecturer. Bekerja
bersama dan berkomunikasi dengan rekan-rekan di industri ternyata mematangkan dan memberikan ruh ke ilmu pengetahuan
konseptual yang saya dapatkan di bangku kuliah.
BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 117