Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 149

BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 149

Teknik Mempengaruhi OR ANG L AIN SAYA BUKAN orang yang berpengaruh, itu sudah pasti, karena saya tidak punya apa-apa? Bukan konglomerat, bukan pejabat elit, tapi saya hanya seorang PNS golongan rendah di sebuah lembaga bernama LIPI. Yang pasti ada yang menarik, bahwa sebenarnya orang lain ter- pengaruh dengan kita, bukan hanya karena kedudukan atau kekayaan kita, tapi masih banyak faktor lain sehingga sampai pada kondisi dimana kita bisa mempengaruhi orang lain. Bahasa gampangnya, bagaimana sih cara mempengaruhi orang lain? Itu yang akan kita bahas kali ini. Ambil nafas dulu dan klik Bagaimanapun juga pemahaman terha- dap teknik mempengaruhi influence tactics orang lain menjadi satu spektrum penting, tidak hanya untuk seorang politikus, tetapi juga untuk para pemimpin baik formal maupun informal, pelatih bola, saleman, dan juga diperlukan 150 T A PA S IH DA RI U N IV E RS IT A S ? bagi para pedjoeang IT yang sedang dalam usaha memperdjoeangan ide-idenya. Usaha mengubah sikap, opini, dan perilaku orang lain target person dalam satu kerangka proses yang fitrah, smooth dan tanpa pertentangan, adalah muatan penting dari taktik atau teknik mempengaruhi. Sebenarnya taktik mempengaruhi orang lain telah diformulasikan oleh banyak pakar dan peneliti, tentu bukan di desain untuk mempengaruhi orang dalam perbuatan kejahatan. Pelakunya diharapkan tetap ada dalam rel kebenaran, dan diimplementasikan ke dalam spektrum berpikir menuju kepemimpinan yang efektif effective leadership. Misalnya dalam manajemen organisasi, dimana seorang manajer dituntut untuk mengajak seluruh elemen organisasi bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan organisasi, menuju tujuan organisasi yang ingin dicapai. Seorang pelatih dan manajer bola yang memimpin pemain-pemain kelas dunia dan ingin mereka semua bisa bersatu, berdjoeang memenangkan pertandingan. Beberapa teori dan formulasi tentang taktik atau teknik mempengaruhi telah bermunculan sejak 20 tahun yang lalu Kipnis- 1980; Schriesheim-1990; Yukl-1992, Ferris-1997. Dari perseteruan pendapat yang ada, boleh dikata yang banyak diterapkan dan dimutasikan dalam penelitian lanjutan adalah metode Influence Behavior Questionanaire IBQ. Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti yang bernama Gary Yukl 1992, profesor di University at Albany, Amerika. Metoda IBQ memformulasikan sembilan strategi dan teknik mempengaruhi orang lain. „ „„ „ „ Rational Persuasion: Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada

BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 151