BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 139
bahwa kebutuhan akan penghargaan dan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang memikili hirarki teratas, dan akan tercapai ketika
kebutuhan fisiologis basic needs terpenuhi. Orang menjadi sulit bekerja secara cerdas, penuh ide dan profesional ketika kebutuhan
fisiologis tidak tercukupi. Meskipun guyonan teman saya, “satu- satunya penduduk di dunia yang bisa mendobrak teori Maslow
adalah orang Indonesia, karena tetap bisa aktualisasi diri meskipun basic needs tidak tercukupi”. Alhamdulillah kalau
memang itu suatu kenyataan. Bagaimanapun juga meskipun tentu belum memuaskan
semua pihak, langkah pemerintah mengadakan revisi masalah gaji dan tunjangan PNS patut kita hargai. Mudah-mudahan republik
ini menuju ke jalan dan arah yang semakin baik.
1 4
DAPAT APA SIH DARI UNIVERSITAS?
BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 141
K eberhasilan dalam
KESEDERHANAAN
KEBERHASILAN DAN KESUKSESAN seseorang
kadang belum tentu karena penguasaan teknologi tinggi, lulusan universitas terkemuka,
kemenarikan “user interface” baca: tampan atau cantik, kewibawaan, kejeniusan, kepandaian,
atau karena atribut-atribut hebat dan keren yang lain. Banyak jalan untuk sukses, saking banyaknya
jalan, membuat “teknik menjadi sukses” menjadi sulit untuk dibuatkan formulanya. Kita tentu tidak
bisa menduga bahwa apa yang dilakukan oleh seorang mahasiswa bernama Jerry Yang dengan
mengumpulkan link-link situs, membuat kategori dan fitur pencarian akan menjadikannya situs
portal dan search engine terkemuka di dunia Yahoo.Com. Itu adalah sekelumit diskusi di
Kuliah Umum Universitas Widyatama Bandung, dimana saya diminta menjadi pembicara untuk
tema “Trend SDM dan Jalur Karir IT”. Iwan Fals telah menjadi legenda dalam
permusikan Indonesia. Padahal seperti pengakuan mas Iwan di awal-awal karirnya, dia
hanya bisa memainkan tiga chord gitar. Lagunya juga sederhana-sederhana, kekuatan dan
142
T A
PA S
IH DA
RI U
N IV
E RS
IT A
S ?
keunikannya justru adalah di lirik. Justru dengan kesederhanaan penggunaan chord gitar, saya yang waktu itu masih SMP bisa
dengan mudah menyanyikan lagu-lagu “Sarjana Muda”, “Aku Antarkan”, “Buku ini Aku Pinjam” milik Iwan Fals dengan gitar
murah yang dibelikan orang tua saya. Demikian juga dengan anak- anak yang biasa berkumpul di post ronda di kampung, yang belajar
gitar asal-asalan, tetap bisa dengan merdu menyanyikan lagu-lagu mas Iwan. Dan akhirnya lagu-lagu sederhana mas Iwan menggema
di seantero republik, terkenal dan melegenda. Mirip dengan mas Iwan, Kangen Band sering dicibir orang karena musiknya low
quality, dalam lagunya “Antara Aku, Engkau dan Dia” hanya bermodal 3-4 chord gitar. Tapi kenyataan membuktikan bahwa
penjualan lagu tersebut mencapai lebih dari 400 ribu keping meraih dua platinum. Dengan kesederhanaan atau bahkan
kekurangan yang kita miliki kita tetap bisa berkreasi untuk menuju suatu keberhasilan.
Tukul Arwana menjadi satu ikon baru dalam dunia talkshow di Indonesia. Mas Tukul mendobrak atribut host talkshow yang
biasanya cerdas, pintar, keren dan berwibawa. Padahal Mas Tukul sendiri adalah “wong ndeso” dengan logat bahasa Indonesia medok
ala Perbalan Semarang dan ditambah dengan bahasa Inggris yang blepotan. Tukul Arwana adalah trend setter baru, kalimat sederhana
seperti “kembali ke laptop”, “puas kamu puas” atau olok-olok ala semarang seperti “kutu kupret”, “katrok”, “asem ik”, dsb menyebar
secara nasional. Mas Tukul berhasil menjadikan kesederhanaan dan kekurangannya menjadi kapital untuk meraih sukses.
Google.Com termasuk “perusak mitos” web design dunia. Penampilannya yang terlalu sederhana, tentu akan sulit
memenangkan kontes web design di level dunia atau bahkan di level Indonesia. Tapi sebenarnya secara teori software
engineering, Google.Com adalah contoh terbaik bagaimana
BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 143