BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 137
Bagaimana dengan tunjangan jabatan fungsional? Supaya gampang dipahami saya ambilkan dua jabatan fungsional saja
yaitu peneliti dan dosen. Untuk peneliti, Peneliti Pertama golongan IIIa-b akan menerima tunjangan sebesar Rp. 278.000,
Peneliti Muda golongan IIIc-dmenerima Rp. 660.000, Peneliti Madya golongan IVa-c Rp. 1.094.000 dan Peneliti Utama
golongan IVd-e Rp. 1.230.000. Kemudian bagaimana dengan bapakibu dosen-dosen kita? Asisten Ahli akan menerima
tunjangan Rp. 297.000, Lektor Rp. 552.200, Lektor Kepala menerima Rp. 709.000 dan Guru Besar akan menerima tunjangan
sebesar Rp. 990.000. Kalau ada komentar, waduh besar dong tunjangannya?
hehehe kita coba analisa lagi secara mendetail, Peneliti Utama yang sudah sampai ke golongan IVe akan menerima gelar Profesor
Riset, sedangkan Guru Besar juga adalah Profesor. Kalau kita hitung kembali, berapa yang sebenarnya mereka terima. Asumsi gaji
pokok dan tunjangan saya hitung maksimal untuk golongan dan masa kerja, sesuai dengan peraturan presiden no 1, 24 dan 59.
Tunjangan lain anak, istri, beras, kesehatan, proyek, dsb saya hitung secara rata-rata, mungkin ada PNS yang menerima
tunjangan proyek sebulan diatas Rp. 1.000.000, tapi banyak juga yang menerima hanya Rp. 90.000
Gaji Profesor = Gaji Pokok + Tunjangan Fungsional + Tunjangan lain Gaji Profesor = Rp. 2.070.000 + Rp. 990.000 + Rp. 900.000
asumsi maksimal
Gaji Profesor = Rp. 3.960.000
Gaji Peneliti Utama = Rp. 2.070.000 + Rp. 1.230.000 + Rp. 900.000
Gaji Peneliti Utama = Rp. 4.200.000
138
T A
PA S
IH DA
RI U
N IV
E RS
IT A
S ?
Saya jadi ingin membandingkan standar gaji Indonesia yang dikeluarkan oleh organisasi atau konsultan swasta, saya ambil satu
penelitian yang dilakukan oleh Kelly Services tentang Indonesia Salary Guide 2006. Silakan download dan buka file PDF tersebut
dan buka halaman 5 tentang salary pekerja IT Information Technology. Gaji paling rendah adalah Helpdesk Analyst dengan
standar gaji untuk pengalaman kerja 1-3 tahun antara Rp. 3-6 juta. Kalaupun kita ambil tengahnya Rp. 4.500.000, waduh ternyata
masih lebih tinggi dari gaji profesor Memang benar bahwa daftar gaji dari Kelly Services ini
diambil dari perusahaan-perusahaan besar yang sudah mapan. Saya pikir untuk perusahan di wilayah Jabotabek sepertinya sudah
cukup mewakili, meskipun mungkin standar gaji tersebut terlalu tinggi untuk perusahaan-perusahaan di daerah. Baiklah, sekarang
kita ubah sedikit formulanya, kita hanya akan ambil 50 dari angka tengah standar gaji menurut Kelly Services. Misalnya
Software Engineer dengan pengalaman kerja 2-3 tahun Rp. 6-10 juta, kita hitung 50 dari angka tengah, yaitu Rp. 8.000.000 x 50
= Rp. 4.000.000. Inipun masih lebih tinggi daripada gaji Profesor yang hanya Rp. 3.960.000 … weleh.
Perlu saya garis bawahi bahwa segala asumsi perhitungan yang saya gunakan adalah gaji dan bukan income pendapatan.
Karena pendapatan relatif agak sulit diukur karena bisa didapat dari proyek sampingan, bisnis, part time, dsb dan itu
memungkinkan dilakukan oleh semua orang, baik oleh seorang guru besar, konsultan maupun seorang programmer. Saya tentu
ikut bergembira kalau banyak PNS yang “bad salary good income” Saya yakin bahwa gaji bukan tujuan utama orang hidup
dan bekerja, tapi perlu kita renungkan salah satu teori A.H. Maslow 1960 tentang hirarki kebutuhan. Maslow mengatakan
BAB 3: Menjadi Entrepreneur Itu Mudah — 139