Buku Guru Kelas 1 SD
12
contoh penderitaan yang dipandang negatif bisa juga bersifat positif karena membuat seseorang menjadi tahan banting dan
tidak mengeluh. Sebaliknya kehidupan yang berkelimpahan yang dipandang baik bisa negatif jika ternyata menjadikan
orang menjadi tamak dan malas. Oleh karena pola pikir umat Khonghucu yang perlu diajarkan adalah berfikir Yin Yang, tidak
mengiyakan atau menolak mentah-mentah hanya kebenaran yang dijadikan ukuran. Pembelajaran pola pikir Yin Yang dilakukan
secara sistematis dari yang sederhana ke yang kompleks; dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak. Pola pikir Yin Yang menjadikan
umat Khonghucu takut kepada Tian Wei Tiansekaligus bahagia di dalam Tian Le Tian.
2. Tiga Kenyataan Sancay Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari Sancay, yakni:
a hubungan manusia dengan Tian b hubungan manusia dengan sesama, dan
c hubungan manusia dengan lingkungan hidup. Ajaran Agama Khonghucu membahas bagaimana
mengharmoniskan ketiga kenyataan yang ada tersebut Tian – Di – Ren.
Buku Guru Kelas 1 SD Edisi Revisi
13
A. Kompetensi Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
Berikut ini adalah Kompetensi-Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik selama belajar Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Khonghucu dan Budi Pekerti. • Sikap
: Memahami tentang dirinya sebagai makhluk ciptaan Tian yang mulia yang
dikaruniai benih-benih kebajikan. • Pengetahuan : Memahami akan ajaran Agama
Khonghucu sebagai dasar, pengembangan diri menjadi manusia
Junzi berbudi luhur. • Ketrampilan : Memiliki kecakapan dan kecerdasan
spiritual sehingga mampu hidup dalam Cinta Kasih saling menyayangi
sesama, menjunjung tinggi kebenaran, berbuat susila, bijaksana dan menjadi
insan yang dapat dipercaya dalam hidup.
B. Kompetensi Jenjang Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah
Kompetensi Lulusan Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu:
DESAIN DASAR PEMBELAJARAN
Bab
3
Buku Guru Kelas 1 SD
14
Aspek I - III
IV – VI I. Keimanan
1. Menerima pola pikir Yin Yang sebagai Hukum Tian di alam
semesta dan cara memandang fenomena diri sendiri dan
lingkungan di sekitarnya. Semua yang diciptakan Tian
saling melengkapi, bukan saling kontradiksi.
2. Menerima dan mensyukuri keberadaan Tian – Di – Ren
dalam kehidupan manusia; 3. Menerima Watak Sejati
sebagai Firman Tian atas diri manusia
4. Menerima orang tua sebagai wakil Tian di dunia
5. Menerima Zhisheng Kongzi
sebagai manusia pilihan Tian; para nabi dan orang-orang
besar sebagai teladan terbaik manusia.
6. Menerima bakti sebagai kewajiban hidup khususnya
kepada orangtua. 7. Menerima adanya karuniai
benih-benih kebajikan dan nafsu
8. M e n e r i m a k e w a j i b a n m e m u l i a n h u b u n g a n
kemasyarakatan Wulun 1. Menerima prinsip Zhonghe
Tengah Harmonis dalam menjalani kehidupan.
2. Menerima adanya karunia pemberian Tian dan karunia
pemberian manusia. 3. Menerima
Wuchang lima pedoman;
4. Menerima sembahyang sebagai pokok agama;
5. Menerima adanya Takdir Tian
6. Menerima Hukum Sebab Akibat
7. Menerima kemahabesaran Tian dapat diketahui dari
tanda-tanda kebesaran alam, Hukum Alam di
A l a m S e m e s t a d a n keberadaan leluhur.
8. Menerima bahwa manusia turut serta menentukan
nasibnya sendiri. 9. Menerima
Zhisheng Kongzi sebagai manusia pilihan
Tian; para nabi dan orang- orang besar termasuk
tiga ibunda agung dan puteranya sebagai teladan
terbaik manusia.
10. Menerima adanya Wahyu Tian yang diterima oleh
para Nabi dan raja suci; zhisheng Kongzi sebagai
manusia pilihan Tian dan Tianzhi Muduo Utusan
TianGenta Rohani Tian