Rasional Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
Buku Guru Kelas 1 SD
10
agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan
mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama” Pasal 2 ayat 1. Selanjutnya disebutkan,
“Pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan
nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.” Pasal 2 ayat 2.
Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu seperti yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 47 tahun 2008 tentang
Standar Isi, adalah:
1. menumbuhkembangkan iman melalui pemahaman, pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta
pengalaman peserta didik tentang watak sejatinya sehingga menjadi manusia berbudi luhur Junzi;
2. mewujudkan manusia Indonesia yang sadar tugas dan tanggung jawabnya baik secara vertikal kepada Tian, maupun secara
horisontal kepada sesama manusia dan alam semesta. Sesuai tujuan tersebut, Pendidikan Agama Khonghucu diharapkan
menghasilkan manusia berbudi luhur Junzi, yaitu manusia yang hidup dalam jalan suci; menggemilangkan Kebajikan Bercahaya
Watak Sejati, mengasihi sesama dan berhenti pada Puncak Kebaikan. Pada dasarnya Perilaku Junzi memang merupakan tujuan
utama yang ingin dan harus di capai dalam pendidikan agama Khonghucu baik di rumah, sekolah maupun masyarakat. Maka
sudah sewajarnya aspek perilaku Junzi harus menjadi porsi terbesar dan utama dalam pendidikan agama Khonghucu di sekolah.
Orang yang berpendidikan adalah seseorang yang memiliki moralitas tinggi. Orang yang memiliki pengetahuan tetapi tidak memiliki
moralitas yang tinggi tidak bisa disebut Junzi, inilah standar yang dipakai untuk mengukur kualitas manusia. Artinya, pendidikan
selalu ditujukan kepada pribadi manusia, yaitu untuk meningkatkan moral dan kemampuan sumber daya manusia SDM.
Untuk menjadi seorang Junzi, diperlukan suatu kemauan yang kuat untuk menjadi seorang peserta didik dalam kebajikan, yang
senantiasa hidup dengan semangat belajar tanpa kenal lelah, memperbaharui diri dan membina diri. Semangat belajar bukan
hanya diartikan sebagai semangat dalam mempelajari text book. Semangat belajar dalam agama Khonghucu mengandung pengertian
yang lebih luas, yang mencakup hakikat manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani. Karakter lain yang harus dimiliki seorang Junzi
antara lain:
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
11
• Maju atau bergeraknya selalu menuju ke atas meningkat; • Mendahulukan pekerjaan kemudian kata-kata disesuaikan,
sehingga apa yang diucapkan sesuai dengan apa yang dilakukan; • Cekatan dalam bekerja, hati-hati dalam pembicaraan;
• Bergaul dengan siapa saja tetapi berhubungan erat dengan orang- orang yang bermoral tinggi;
• Senantiasa mendahulukan kebajikan bukan keuntungan; • Selalu mengutamakan kepentingan umum, bukan kepentingan
pribadi atau kelompok; • Memegang kebenaran sebagai pokok pendiriannya, kesusilaan
sebagai pedoman perbuatannya, mengalah dalam pergaulan dan menyempurnakan diri dengan laku dapat dipercaya.