Jenis Laporan Waktu Penyampaian Laporan

PEDOMAN TEKNIS PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN 2016 37 3. Laporan perkembangan fisik yang sesuai tahapan pelaksanaan kegiatan dengan materi meliputi: nama petanikelompok tanigapoktan, desakecamatankabupaten, luas areal target dan realisasi, waktu pelaksaan, perkembangan, kndala dan permasalahan dan upaya pemecahan masalah. 4. Laporan akhir berisi realisasi kegiatan yang berhasil dilaksanakan hingga akhir tahun anggaran, permasalahan yang dihadapi dan usulan tindak lanjut yang perlu dilakukan, yang dibuat setelah program berakhir.

B. Waktu Penyampaian Laporan

1. Simonev dibuat per bulan dengan ketentuan: Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan kabupaten ditujukan kepada provinsi, disampaikan paling lambat tanggal 5 bulan laporan. PEDOMAN TEKNIS PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN 2016 38 Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi ditujukan kepada Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, disampaikan paling lambat tanggal 7 bulan laporan. 2. Laporan perkembangan fisik dibuat pertriwulan ditujukan kepada Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, disampaikan paling lambat tanggal 7 bulan laporan. 3. Laporan akhir ditujukan kepada Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2016. PEDOMAN TEKNIS PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN 2016 39

VI. PENUTUP

Pedoman teknis ini merupakan acuan bagi Dinas Perkebunan Provinsi maupun Kabupatenkota, dalam melaksanakan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Pengolahan Hasil Perkebunan TA 2016. Dinas Perkebunan Provinsi maupun Kabupatenkota diharapkan dapat menjabarkan lebih lanjut dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis. Keberhasilan kegiatan Pengembangan Pengolahan Hasil Perkebunan ini sangat tergantung kepada komitmen semua pihak stakeholder yang terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan adanya pedoman teknis ini, diharapkan akan meningkatkan koordinasi yang sinergis antara Dinas Provinsi dan Kabupatenkota dalam melakukan pembinaan terhadap Pengembangan Pengolahan Hasil Perkebunan Berkelanjutan. PEDOMAN TEKNIS PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN 2016 40 LAMPIRAN LAMPIRAN