36
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
mesin pascapanen untuk kelompok tani, dalam kegiatan penanganan
pascapanen tanaman
perkebunan terdapat
kegiatan peningkatan
keterampilan dan
kemampuan kelompok tani melalui pertemuan
teknis.
2. Pemasaran Hasil Perkebunan
a Penyiapan SDM PIP adalah Petugas
PIP atau Pejabat Fungsional; b
Bentuk kegiatan adalah Fasilitasi PertemuanWorkshop, field trip,
promosi dan
koordinasi antar
stakeholderspemangku kepentingan komoditas hasil perkebunan yang
berkaitan dengan pemasaran hasill perkebunan;
c Peserta terdiri dari Petugas Dinas
Perkebunan Propinsi atau Kabupaten sentra
produksi, pekebunpoktangapoktan produsen
hasil perkebunan baik segar dan olahan
yang produknya
perlu penguatan
dan pengembangan
pemasaran, pelaku
usaha yang
membutuhkan bahan baku hasil
37
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
perkebunan baik segar maupun olahan
industri pengolahan,
eksportir, serta
dan lembaga
pendukung lainnya seperti lembaga pembiayaan,
pelaku usaha
pengemasan, dan lain-lain; 5
Materi pertemuan meliputi tata caraprosedur
ekspor produk
perkebunan dan persyaratan impor di negara tujuan ekspor, peluang
dan potensi
ekspor berbagai
komoditi ekspor di negara tujuan ekspor, kesepakatan yang dihasilkan
dari forum perundingan bilateral, regional, multilateral dan kerjasama
komoditi,
upaya pengembangan
ekspor produk perkebunan yang sedang dan akan dilakukan di
tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat;
6 Lingkup komoditi antara lain kopi
specialty, kakao
olahan, teh
specialty, pala
organic, lada
organic, mete
atau komoditi
perkebunan laiannya
yang
38
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
merupakankomoditi unggulanpotensial ekspor.
3. Pembinaan Usaha dan Perkebunan Berkelanjutan
Materi yang terkait dengan Pembinaan Usaha dan Perkebunan Berkelanjutan:
a Undang-Undang Nomor 39 tahun
2014 tentang Perkebunan; b
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98PermentanOT.14092013
tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan;
c Peraturan Menteri Pertanian Nomor
14 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk
Budidaya Kelapa Sawit;
d Peraturan Menteri Pertanian Nomor
07 Tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian usaha Perkebunan;
e Peraturan Menteri Pertanian Nomor
19 Tahun 2011 tentang Pedoman Perkebunan
Kelapa Sawit
Berkelanjutan Indonesia ISPO yang telah
disempurnakan dengan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor
39
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
11 Tahun 2015 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit
Berkelanjutan.
40
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
III. PELAKSANAAN KEGIATAN A. Ruang Lingkup
1. Pascapanen dan Pengolahan
Kegiatan penanganan pascapanen dan pengolahan di daerah meliputi:
a Fasilitasi alatmesin pascapanen,
bangunan UPH; b
Peningkatan keterampilan
dan kemampuan
kelompok tanigapoktan melalui pertemuan
teknis; c
Pembinaan, pengawalan, monitoring serta
evaluasi pascapanen
dan pengolahan hasil perkebunan;
d Pertemuan
kooordinasi teknis
pengolahan bokar bersih.
2. Pemasaran Hasil Perkebunan
a Fasilitasi
unit pemasaran
poktangapoktan; b
Fasilitasi pertemuan dan koodinasi harga TBS Kelapa Sawit;
c Fasilitasi pemasaran karet;
d Pengembangan peayanan informasi
pasar komoditas perkebunan;