20
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
dilaksanakan dengan bimbingan dan pendampingan oleh petugas daerah yang
ditunjuk;
h Pelaksanaan kegiatan harus dilakukan
pencatatan secara tertib sebagai bahan penyusunan laporan akhir dan evaluasi;
2. Pengolahan Hasil Perkebunan
a Penetapan calon penerimacalon lokasi
Verifikasi CPCL untuk kegiatan tahun 2016 hendaknya sudah dilakukan pada
tahun 2015. Apabila belum dilakukan, agar segera dilakukan pada awal tahun
2016. Surat Keputusan SK CPCL ditetapkan oleh kepala dinas provinsi.
Khusus untuk TP kabupaten satker mandiri
ditetapkan kepala
dinas kabupaten. SK CPCL ditetapkan paling
lambat akhir maret 2016. Kriteria poktangapoktan
calon penerima
sebagai berikut: Memiliki potensi bahan baku yang
memenuhi skala ekonomi; Sanggup menyediakan lahan untuk
lokasi bangunan pengolahan yang jelas statusnya;
21
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
Mempunyai komitmen
untuk mengembangkan usaha pengolahan
hasil perkebunan dengan mengisi formulir naskah ikatan kerjasama
pengelolaan barang;
Verifikasi CPCL dilakukan pada tahun 2016 untuk kegiatan tahun 2017 yang
dilakukan oleh petugas Provinsi dan kabupaten.
Verifikasi CPCL
sesuai dengan form verifikasi.
b Pembentukan Tim Teknis
- Tim teknis dibentuk oleh kepala dinas yang membidangi perkebunan;
- Tim Teknis adalah petugasstaf teknis yang kompeten di bidang perkebunan,
terdiri dari petugas Dinas Provinsi dan KabupatenKota sesuai usulan Kepala
Dinas
KabupatenKota, apabila
diperlukan tim teknis dapat berasal dari Balai Penelitian, BPTP Dinas
terkait dan Perguruan Tinggi;
- Tim Teknis
bertugas melakukan
pemantapan CPCL,
membantu menyusun dan mengesahkan RUKK,
22
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
pengawalan, monitoring dan evaluasi terhadap kondisi sarana dan prasarana
sampai dengan selesainya uji coba komersil;
- Untuk kegiatan yang ada dana bahan running usaha komersial, tim teknis
bersama-sama dengan rekanan dan pengelola
unit usaha
melakukan running usaha komersial dan membuat
laporannya sebagai dasar berita acara serah terima barang dari dinas ke
poktangapoktan.
c Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Kelompok RUKK - RUKK
disusun berdasarkan
kebutuhan kelompok
sesuai lampiran;
- Penyusunan RUKK dilakukan oleh kelompokgapoktan
dibantu pembina kabupaten dan Provinsi dan
disetujui tim teknis serta ditetapkan oleh
Kepala Dinas
Provinsi KabupatenKota.
d Pengadaan gedung pengolah hasil
23
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
- Pengadaan gedung pengolah hasil mengacu pada Perpres 70 tahun
2012 tentang Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa;
- Pembangunan UPH mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor
35PermentanOT.14072008 tentang persyaratan dan penerapan
cara pengolahan hasil pertanian asal tumbuhan
yang baik
Good Manufacturing Practices;
- Luas bangunan
menyesuaikan standar
harga biaya
setempat dengan pagu anggaran yang ada;
- Pengadaan bangunan
termasuk didalamnya pemasangan instalasi
listrik dan penyambungannya. e
Pengadaan alat dan mesin - Pengadaan
alat dan
mesin pengolahan
hasil harus
sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 35PermentanOT.14072008
tentang persyaratan dan penerapan
24
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
cara pengolahan hasil pertanian asal tumbuhan
yang baik
Good Manufacturing Practices;
- Mesin pengolah
hasil harus
memenuhi persyaratan
SNI mempunyai sertifikat penggunaan
tanda SNI SPPT SNI atau minimal memiliki
test report
yang dikeluarkan
oleh lembaga
berwenang. Beberapa
mesin pengolah hasil yang telah memiliki
test report
dapat dilihat
di www.bpm-alsintan.com;
- Pengadaan alat yang tertuang dalam RUKK
harus sudah
termasuk pemasangan alat, mesin genset,
pelatihan petugas
pengelola operasional,
perawatan, perbaikan,
running test
serta jaminangaransi selama 1 tahun;
- Contoh spesifikasi beberapa alat dan mesin pengolahan dapat dilihat pada
lampiran.
25
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
f Running usaha komersial
- Tahapan ini
dilaksanakan pada
kegiatan yang mempunyai anggaran running usaha komersial. Setelah alat
dan mesin terinstall, maka harus dilakukan running usaha komersial
sampai
alat dan
mesin dapat
beroperasi optimal sesuai dengan spesifikasi teknis, yang dibuktikan
dengan laporan;
- Berita acara serah terima barang ditandatangani bila running usaha
komersial telah dilaksanakan dan berhasil memenuhi persyaratan sesuai
dengan kelayakan teknis.
g Naskah Ikatan Kerja Sama Pengelolaan
Barang Gapoktan
penerima harus
menandatangani naskah
ikatan kerjasama
pengelolaan barang
sebagaimana contoh yang tercantum pada lampiran.
26
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
h Penyerahan kepada Gapoktan
Penyerahan alat, mesin, dan gedung dari dinas yang membidangi perkebunan
di provinsi kepada gapoktan dilengkapi dengan Berita Acara Hasil Pemeriksaan
dan Berita Acara Serah Terima Barang sesuai format pada lampiran pedoman
ini.
i Organisasi Usaha Kelompok
Kepemilikan usaha dan pengelolaan usaha:
1 Unit usaha dimiliki oleh gabungan
kelompok tani PoktanGapoktan; 2
Pengelolaan usaha dilakukan secara profesional
oleh site
managerpengurus poktangapoktan;
3 Dinas
yang memiliki
alokasi anggaran site manager diharapkan
melakukan Recruitment
Site Manager dan Asisten Site Manager
dengan ketentuan sebagai berikut:
27
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
- Berpengalaman dan mempunyai jiwa wirausaha dan memiliki latar
belakang pendidikan minimal SMA; - Berasalberdomisili dalam wilayah
dimana unit
usaha kelompok
berada; - Site
manager tidak
sebagai pengurus poktangapoktan;
- Site manager dan asisten site manager yang terpilih ditetapkan
dengan SK kepala dinas provinsi. j
Pengelolaan Unit Usaha 1
Bahan baku diutamakan berasal dari anggota poktangapoktan;
2 Proses pengolahan hasil, pengemasan
dan penyimpanan dilakukan sesuai kaidah - kaidah penerapan jaminan
mutu sehingga menghasilkan produk yang bermutu secara konsisten dan
aman dikonsumsi;
3 Produksi yang dihasilkan dapat berupa
diversifikasi produk secara vertikal maupun diversifikasi produk secara
horizontal produk samping. Produk
28
Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016
yang dihasilkan
harus memenuhi
standar produk yang ingin dicapai secara konsisten;
k Peningkatan Kompetensi SDM
Dalam rangka meningkatkan kinerja UPH, maka perlu dilakukan pelatihan
secara internal
dan mengikuti
pelatihan eksternal yang relevan.
3. Kegiatan Pemasaran Hasil a. Pemasaran Domestik