Mekanisme PEDOMAN TEKNIS PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERKEBUNAN TAHUN 2016

10

II. Mekanisme

Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Akses Pasar Perdagangan Internasional

1. Instansi Pelaksana : Pertemuan dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi

Penerima Dana Dekonsentrasi fasilitasi pengembangan akses pasar perdagangan internasional TA. 2016. 2. Peserta : Target peserta undangan Pertemuan fasilitasi pengembangan akses pasar perdagangan internasional adalah stakeholder produk perkebunan seperti :  Gapoktan berorientasi ekspor  Eksportir calon eksportir produk perkebunan  Dinas Perkebunan Provinsi Kabupaten  Lembaga KeuanganPerbankan  Penyuluh Pertanian  Calon importir buyer 11 Sangat diharapkan bahwa peserta yang mengikuti cara ini mewakili semua kabupaten dan unsur yang disebutkan di atas, agar dapat bermanfaat dan tepat sasaran.

3. Narasumber :

Narasumber yang dapat diundang : • Pejabat berkompeten di lingkup Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian, Lembaga Pembiayaan Ekspor, Perbankan. • Praktisieksportir yang berpengalaman • Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia • PemasokEksportir yang berhasil • Kadin daerah • Atase perdagangan ITPC Atase pertanian

4. Metode Pelaksanaan : Pertemuan Fasilitasi Pengembangan Akses Pasar

Perdagangan Internasional dilaksanakan selama satu hari penuh dalam format seminar, kunjungan lapang maupun temu bisnis business matching. Dalam format seminar, materi yang disampaikan dalam seminar dapat bentuk 12 paparan dan diskusi. Agar peserta dapat menerima materi dan berdiskusi dengan baik, sebelum paparan diselenggarakan sesi ice breaking. Setelah acara utama para peserta akan melakukan kunjungan lapang field trip ke lokasi petanigapoktan perkebunan yang berorientasi ekspor. Sedangkan dalam format temu bisnis, kegiatan dapat berupa pertemuan langsung antara calon importir buyer dengan pelaku usaha poktan perkebunan.

5. Jadwal Pelaksanaan : terlampir 6. Susunan Acara tentatif

Tabel 1. Susunan Acara Utama WAKTU KEGIATAN KETERANGAN Sambutan Kepala Dinas Sambutan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ice Breaking Pemaparan  Hasil Negosiasi dan Diplomasi Produk Perkebunan di Forum Perdagangan Internasional Dir. PPH Bun  Peluang Pemasaran Ekspor Produk dan Strateginya Dir. Pengembangan Produk Ekspor, 13 Ditjen PEN, Kemendag  Fasilitasi Pembiayaan Ekspor Bagi Produk Perkebunan LPEI Perbankan  Permasalahan ekspor produk perkebunan yang dihadapioleh daerah Kadin daerah  Successtory Pelaku Usaha Eksportir Komoditi unggulan setempat nara sumber bisa disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan ketersediaan anggaran

7. Pelaporan a. Pertanggung Jawaban

Pertanggungjawaban baik fisikteknis maupun administrasi adalah merupakan tahapan terakhir dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengembangan Akses Pasar Perdagangan Internasional. Secara umum ketentuan pertanggung jawaban yang benar adalah tercapainya fisik output kegiatan berupa laporan pelaksanaan serta dipenuhinya ketentuan adminsitrasi keuangan. 14

b. Laporan Pelaksanaan Laporan hasil pelaksanaan kegiatan Pengembangan

Akses Pasar Perdagangan Internasional paling lama dapat diselesaikan 2 minggu setelah kegiatan dilaksanakan dan dikirimkan melalui email pascapanen011yahoo.com format laporan pelaksanaan selengkapnya terlampir.

c. Database Peserta Setiap peserta khususnya gapoktan yang berpartisipasi

harus membawa dan menyerahkan profil gapoktan dan mengisi kuisioner yang diberikan untuk penyusunan database gapoktan berorientasi ekspor kuisioner terlampir. d. Tindak Lanjut Pertemuan Membentuk jaringan komunikasi antara gapoktan berorientasi ekspor dengan Petugas Dinas Perkebunan Kabupaten, Provinsi dan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian. Dalam hal ini Dinas Perkebunan Propinsi 15 diharapkan bisa menjadi inisiator dan fasilitaror jaringan komunikasi tersebut, menggunakan aplikasi teknologi informasi yang tersedia dan mudah dioperasikan oleh anggota jaringan. Dengan adanya jaringan komunikasi ini diharapkan akan menjadi media pembelajaran, tukar menukar informasi dan peluang pasar secara cepat dan efektif. 16

III. PENUTUP