Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Mekanisme Penyaluran Barang

57 Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016

IV. PROSES PENGADAAN DAN PENYALURAN BANTUAN

Pengadaan alatmesinbangunan dilakukan melalui metode kontraktual.

A. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

1. Proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan harus mengacu kepada Perpres no. 54 tahun 2010 berikut perubahannya Perpres No. 70 tahun 2012 tentang Peraturan Pengadaan Barang dan Jasa; 2. Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan, persiapan pengadaan barang dimulai dari Januari 2016 sekaligus pengumuman pelelangan; 3. Kontrak pengadaan alatmesin paling lambat harus sudah ditandatangani akhir triwulan I bulan Maret tahun 2016; 4. Pelaksanaan kegiatan pertemuan, workshop, dan fieldtrip sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan.

B. Mekanisme Penyaluran Barang

1. Pengelolaan dan penyaluran barang harus mengacu kepada Permenkeu Nomor 2482010; 58 Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016 2. Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan, identifikasi serta penetapan kelompok sasaran penerima alatmesin dilaksanakan pada bulan Januari 2016; 3. Penentuan kelompok tani terpilih dilakukan melalui seleksi oleh petugas dinas yang membidangi perkebunan serta ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat atau Kepala Dinas yang membidangi Perkebunan; Adapun kriteria penetapan kelompok tani sasaran adalah sebagai berikut: a. Kelompok yang bersangkutan sudah adatelah eksis dan aktif, berpengalaman, bukan bentukan baru dan sudah terdaftar di Bakorluh, dapat dipercaya serta mampu mengembangkan usaha kegiatan melalui kerjasama kelompok, dengan jumlah anggota minimal 20 orang; b. Kelompok yang bersangkutan tidak mendapat penguatan modal atau fasilitasi lain untuk kegiatan yang samasejenis pada saat yang bersamaan atau mendapat modal 59 Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016 pada tahun-tahun sebelumnya kecuali kegiatan yang diprogramkan secara bertahap dan saling mendukung; c. Kelompok yang bersangkutan tidak bermasalah dengan perbankan, kredit atau sumber permodalan lainnya; d. Kelompok yang mengalami kesulitan untuk mengakses sumber permodalan, sehingga sulit untuk menerapkan rekomendasi teknologi anjuran secara penuh dan memanfaatkan peluang pasar. 4. Penyerahan bantuan saranaalatmesin pascapanenpengolahan kepada kelompok tani harus dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Barang antara PPK pelaksana kegiatan dengan Ketua Kelompok Tani yang bersangkutan dengan dibubuhi Materai 6.000 rupiah. 5. Penyerahan bantuan saranaalatmesin pascapanen kepada kelompok tani paling lambat harus 60 Pedoman Teknis Kegiatan Dukungan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Tahun 2016 sudah dilakukan pada akhir triwulan 2 bulan Juni 2016.

C. Pelaksanaan Kegiatan Lainnya