Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
46
4.1.2.1.1. Capaian Kinerja terhadap Penetapan KinerjaRencana Kinerja Tahunan 2012
Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan penetapan kinerja tahun 2012, secara umum capaian
kinerja luas areal tanaman rempah dan penyegar untuk 5 komoditi unggulan nasional mencapai 3,754 juta
hektar dari target sebesar 3,963 juta hektar atau
mencapai 94,74. Capaian tertinggi pada komoditi
cengkeh 102,32, sebaliknya yang tidak mencapai target secara berurutan sebagai berikut teh 95,11,
kakao 94,35, kopi 92,92 dan lada 92,07. Namun demikian apabila dibandingkan dengan capaian
kinerja tahun 2011, kinerja luas areal tanaman rempah
dan penyegar mengalami peningkatan sebesar 0,05
menjadi 100,05. Luas areal yang mengalami peningkatan adalah tanaman lada 100,64, kakao
100,05 dan kopi 100,02. Sebaliknya komoditi yang
mengalami penurunan adalah cengkeh 99,98 dan teh 99,86.
Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010- 2014, kinerja luas areal tanaman rempah dan penyegar
baru mencapai 89,73. Namun luas areal cengkeh telah
melebihi target renstra yaitu 100,30. Sedangkan
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
47 capaian tanaman lainnya sebagai berikut: lada 90,92,
kakao 85,80, kopi 91,14 dan lada 90,92.
Capaian Kinerja Luas Areal Tanaman Rempah dan Penyegar tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 6. Capaian Kinerja Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar tahun 2012
1 Kopi
1.233.698 1.354.000 1.328.000 1.233.982 100,02
91,14 92,92
2 Kakao
1.732.408 2.020.000 1.837.000 1.733.228 100,05
85,80 94,35
3 Lada
177.490 196.450
194.000 178.622
100,64 90,92
92,07 4
Cengkeh 485.191
483.660 474.130
485.118 99,99
100,30 102,32
5 Teh
123.938 130.390
130.130 123.769
99,86 94,92
95,11 3.752.725 4.184.500 3.963.260 3.754.719
100,05 89,73
94,74 Total
Capaian 2011
Target Renstra
RKTPK 2012
No Komoditi
Luas areal ha Realisasi kinerja thd
2011 Target
Renstra 2010 -
2014 RKTPK
2012 Realisasi
2012
Catatan : Angka Sementara
4.1.2.1.2. Capaian Kinerja atas alokasi APBN Tahun 2012
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah terlaksananya pengembangan tanaman rempah
dan penyegar yang meliputi kakao, kopi, teh, lada dan cengkeh seluas 74.529 ha. Realisasi fisiknya mencapai
71.419 ha 97,89. Output kegiatan penting pada
tahun 2012 meliputi:
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
48 1 Perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman kopi.
Realisasi fisik seluas 18.110 ha 97,97 dari target seluas 18.485 ha pada dokumen penetapan kinerja
tahun 2012. 2 Rehabilitasi dan intensifikasi tanaman teh. Realisasi
fisik seluas 950 ha 94,06 dari target 1.010 ha pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
3 Perluasan, peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman kakao termasuk Gernas kakao. Realisasi
capaian fisik seluas 59.108 ha 96,90 dari target seluas 61.000 ha pada dokumen penetapan kinerja
tahun 2012. Perluasan kakao diluar Gernas kakao, realisasinya 3.519 ha 90,46 dari target 3.890 ha.
4 Perluasan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman lada. Capaian fisik output kegiatan ini seluas 910 ha 95,79
dari 950 ha pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
5 Peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman cengkeh. Realisasi fisik mencapai 3.435 ha 95,82
dari 3.585 ha pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
Rincian capaian fisik output kegiatan beserta lokasi penyebaran sebagaimana dituangkan dalam Penetapan
Kinerja Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar seperti pada Lampiran 1.
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
49
4.1.2.2. Direktur Tanaman Semusim
Berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian
No.49PermentanOT.14082012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian
Pertanian, IKU Direktorat Tanaman Semusim adalah luas areal tanaman tebu, kapas, tembakau dan nilam.
4.1.2.2.1. Capaian Kinerja terhadap Penetapan KinerjaRencana Kinerja Tahunan 2012
Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan penetapan kinerja tahun 2012, secara umum capaian
kinerja luas areal tanaman semusim untuk 4 komoditi unggulan nasional mencapai 741.103 hektar dari target
sebesar 693.297 hektar atau mencapai 106,72.
Capaian tertinggi pada komoditi nilam 183,63 diikuti tembakau 121,84, sebaliknya yang tidak mencapai
target secara berurutan sebagai berikut kapas 47,83,
dan tebu 99,76. Capaian kinerja 2012 tersebut apabila dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2011, mengalami peningkatan sebesar 3,13 menjadi 103,13. Hampir
seluruh areal tanaman semusim mengalami peningkatan secara berurutan sebagai berikut tanaman tembakau
109,18, nilam 104,90 dan tebu 100,16, kecuali
kapas turun menjadi 93,43.
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
50
Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010- 2014, kinerja luas areal tanaman semusim sudah
melebihi target yaitu mencapai 105,06. Sumbangan
terbesar dari luas areal nilam 163,23 dan tembakau 121,84. Sedangkan untuk tanaman kapas baru
mencapai 38,26 dan tebu mencapai 98,88. Rincian
Capaian Kinerja Luas Areal Tanaman Semusim tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 7. Capaian Kinerja Direktorat Tanaman Semusim Tahun 2012
1 Tebu
450.469 456.297
452.297 451.191
100,16 98,88
99,76
2 Kapas
10.238 25.000
20.000 9.565
93,43 38,26
47,83
3 Tembakau
228.770 205.000
205.000 249.781
109,18 121,84 121,84
4 Nilam
28.008 18.000
16.000 29.381
104,90 163,23 183,63
717.484 704.297
693.297 739.918
103,13 105,06 106,72
Total Capaian
2011 Target
Renstra RKTPK
2012 No
Komoditi Luas areal ha
Realisasi kinerja thd 2011
Target Renstra
2010 - 2014
RKTPK 2012
Realisasi 2012
4.1.2.2.2. Capaian Kinerja atas alokasi APBN Tahun 2012
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah terlaksananya pengembangan tanaman semusim yang
meliputi tebu, kapas, tembakau dan nilam seluas 18.731ha. Realisasi fisiknya mencapai 18.578 ha
96,22. Output kegiatan penting pada tahun 2012
meliputi: