Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
59
Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010- 2014, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
OPT tanaman perkebunan baru mencapai 64,72 dari
target 5.300 hektar pada tahun 2014. Rincian Capaian Kinerja pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
OPT tanaman perkebunan tahun 2012 sebagai berikut: Tabel 10. Capaian Kinerja Direktorat Perlindungan
Perkebunan Tahun 2012
1 Pengendalian
OPT 3.300
5.300 3.300
3.430 103,94
64,72 103,94
3.300 5.300
3.300 3.430
103,94 64,72
103,94 Total
RKTPK 2012
No. Kegiatan
Luas areal pengendalian ha Realisasi kinerja thd
2011 Target
Renstra 2010 - 2014
RKTPK 2012
Realisasi 2012
Capaian 2011
Target Renstra
4.1.2.5.2. Capaian Kinerja atas alokasi APBN Tahun 2012
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah
terlaksananya pengendalian
organisme pengganggu
tumbuhan OPT
seluas 3.455
ha, pengendalian kebakaran lahan dan kebun serta SLPHT
sebanyak 82 poktan. Realisasi fisiknya mencapai 3.369 ha 97,50. Output kegiatan penting pada tahun 2012
meliputi:
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
60 1 Pengendalian OPT tanaman perkebunan. Realisasi fisik
mencapai 3.430 ha 99,28 dari target seluas 3.455 ha pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
Pengendalian OPT tersebut meliputi tanaman kelapa seluas 1.300 hektar, kemudian secara berurutan karet
seluas 575 hektar, kopi seluas 500 hektar, tebu seluas 500 hektar, lada seluas 225 hektar, cengkeh seluas 180
hektar, tembakau seluas 75 hektar dan jambu mete seluas 75 hektar.
2 Pelaksanaan SL-PHT Perkebunan, dengan capaian fisik sebanyak 82 poktan 100,00.
Rincian capaian fisik output kegiatan beserta lokasi penyebaran sebagaimana dituangkan dalam Penetapan
Kinerja Direktur Perlindungan Perkebunan seperti pada Lampiran 5.
4.1.2.6. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan
Berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian
No.49PermentanOT.14082012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian
Pertanian,
IKU Sekretariat
Direktorat Jenderal
Perkebunan adalah jumlah provinsi yang memperoleh
pelayanan dan pembinaan yang berkualitas dibidang perencanaan, keuangan, umum dan evaluasi serta
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
61 pelaporan. Sedangkan sasaran strategis dalam penetapan
kinerja tersebut
adalah terlaksananya
pelayanan kesekretariatan dalam rangka menunjang pencapaian
kinerja program peningkatan produkdi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan berkelanjutan. Realisasi
fisiknya mencapai 100 dalam bentuk dokumen 1 perencanaan, 2 evaluasi pelaksanaan kegiatan dan
penyediaan data dan informasi, 3 pelayanan organisasi, kepegawaian, humas, hukum, administrasi perkantoran dan
4 pengelolaan administrasi keuangan dan aset.
4.1.2.7. Balai Besar
Perbenihan dan
Proteksi Tanaman
Perkebunan BBP2TP
Berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian
No.49PermentanOT.14082012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian
Pertanian, IKU BBP2TP adalah 1 jumlah benihbibit yang
disertifikasi dan 2 jumlah teknologi terapan perlindungan perkebunan.