Produktivitas Indikator Makro Pembangunan Perkebunan

Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 38 Beberapa komoditi sangat terpengaruh oleh adanya perubahan iklim yang ekstrim sehingga berdampak pada penurunan rata-rata produktivitas seperti jarak pagar 8,54, jambu mete 7,13 dan kapas 6,71. Namun sebaliknya beberapa komoditi mengalami peningkatan produktivitas seperti nilam 7,96, tembakau 7,51, lada 3,06, karet 2,48, cengkeh 2,47 dan kelapa sawit 1,11. Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 39

BAB IV KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

TAHUN 2012 Kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan yang akan disampaikan pada Laporan Kinerja ini meliputi 1. capaian terkait dengan penetapan kinerja yang ditandatangani Direktur Jenderal Perkebunan dan Menteri Pertanian berupa outcomes dan penetapan kinerja yang ditandatangani Pejabat Eselon II dan Direktur Jenderal Perkebunan berupa outputs, 2. capaian kinerja keuangan berdasarkan kegiatan utama dan berdasarkan serapan anggaran masing-masing satuan kerja satker, 3. capaian kinerja atas kegiatan yang dipantau oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan UKP4.

4.1. Capaian Kinerja Fisik Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2012

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, penetapan kinerja antara Direktur Jenderal Perkebunan dan Menteri Pertanian berupa outcomes yang dimanifestasikan dalam produksi. Sedangkan penetapan kinerja yang ditandatangani antara Pejabat Eselon II dan Direktur Jenderal Perkebunan berupa outputs yang diwujudkan dalam luas areal komoditi. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No.49PermentanOT.14082012 tanggal 15 Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 40 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian Pertanian, IKU Direktorat Jenderal Perkebunan adalah produksi, sehingga kinerja Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2012 yang diukur hanyalah produksi. Capaian fisik pembangunan perkebunan tahun 2012 secara nasional sebesar 98,18 yang dilaksanakan oleh 184 satker di seluruh Indonesia yang terdiri atas 1 satker pusat, 4 satker UPT Pusat, 32 satker Provinsi dan 147 satker kabupatenkota.

4.1.1. Capaian Kinerja Direktur Jenderal Perkebunan Tahun 2012

Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu tanaman perkebunan yang berkelanjutan melalui upaya pengembangan tanaman semusim, tanaman rempah dan penyegar, tanaman tahunan dengan dukungan penyediaan benih unggul bermutu dan sarana produksi, perlindungan perkebunan serta dukungan manajemen dan teknis lainnya. Adapun indikator yang digunakan adalah meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan nasional perkebunan yang meliputi tebu, kapas, nilam, tembakau, kopi, teh, kakao, lada, cengkeh, kelapa, kelapa sawit, jambu mete, jarak pagar, karet dan kemiri sunanminyak yang dikelompokan kedalam fokus kegiatan yaitu swasembada gula nasional, pengembangan komoditas pemenuhan komsumsi dalam negeri, pengembangan komoditi ekspor dan penyediaan bahan tanaman sumber bahan bakar nabati bioenergi.