Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
31
3.2.1. Luas Areal
Secara umum luas areal komoditas perkebunan selama tahun 2008-2012 mengalami peningkatan setiap tahunnya rata-rata
2,64 dari 19,35 juta hektar pada tahun 2008 menjadi 21,48
juta hektar pada tahun 2012. Jika dibandingkan dengan RKT tahun 2012 yang nilainya 21,27 juta hektar, maka capaiannya
sebesar 100,96. Sedangkan apabila dibandingkan dengan tahun 2011, luas
areal perkebunan mengalami peningkatan sebesar 0,77 dari 21,31 juta hektar menjadi 21,48 juta hektar untuk tahun
2012. Terhadap target Renstra 2010-2014 yang besarnya 22,11 juta ha, maka kinerja tahun 2012 sudah mencapai
97,12. Rincian luas areal per komoditi sebagaimana Tabel2. Tabel 2. Perkembangan Luas Areal Komoditas Perkebunan
Tahun 2008 - 2012
No Komoditi
Capaian luas areal ha Laju
Pertumb. Per th
2008 2009
2010 2011
2012 1
Karet 3.424.217
3.435.270 3.445.415
3.456.127 3.484073
0,43
2
Kelapa 3.783.074
3.799.125 3.739.350
3.767.704 3.787.724
0,04
3
Kelapa Sawit 7.363.847
7.873.294 8.385.394
8.992.824 9.074.621
5,39
4
Kopi 1.295.111
1.266.235 1.210.365
1.233.698 1.233.982
-1,17
5
Teh 127.712
123.506 122.898
123.938 123.769
-0,77
6
Lada 183.082
185.941 179.318
177.490 178.622
-0,60
7
Cengkeh 456.471
467.403 470.041
485.191 485.118
1,54
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
32
No Komoditi
Capaian luas areal ha Laju
Pertumb. Per th
2008 2009
2010 2011
2012 8
Kakao 1.425.216
1.587.136 1.650.621
1.732.408 1.733.228
5,09
9 Jambu Mete
573.721 572.114
570.930 575.841
586.358 0,55
10 Tebu
436.505 441.440
454.111 450.469
451.191 0,84
11 Tembakau
196.627 204.218
216.271 228.770
249.781 6,18
12 Kapas
11.729 12.622
10.194 10.238
9.565 -1,55
13 Jarak Pagar
53.566 52.722
50.106 47.676
47.397 -2,99
14 Nilam
22.132 24.498
24.472 28.008
29.381 7,48
15 Kemiri Sunan
- 779
918 944
962 7,53
Jumlah 19.353.010 20.046.303 20.530.404 21.311.326 21.475.772
2,64
Catatan: angka sementara
Beberapa komoditi unggulan utama selama 5 tahun terakhir mengalami peningkatan luas areal yang cukup signifikan yaitu
nilam 7,48, kemiri sunan 7,53, tembakau 6,18, kelapa sawit 5,39 dan kakao 5,09. Namun sebaliknya
beberapa komoditi mengalami penurunan luas areal seperti jarak pagar 2,99, kapas 1,55, kopi 1,17, teh 0,77
dan lada 0,60.