Balai Besar Capaian Kinerja Direktur Jenderal Perkebunan Tahun 2012

Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 62 Tabel 11. Capaian Kinerja BBP2TP Medan, Surabaya dan Ambon Tahun 2012 1 Jumlah benih yang disertifikasi ribu batang BBP2TP Medan 240.384 218.761 278.089 115,69 127,12 BBP2TP Surabaya 14.950 13.561 17.732 118,61 130,76 BBP2TP Ambon 535 465 1.226 229,16 263,66 Total 255.869 232.787 297.047 116,09 127,60 2 Jumlah teknoilogi terapan perlindungan perkebunan paket BBP2TP Medan 10 8 8 80,00 100,00 BBP2TP Surabaya 6 6 6 100,00 100,00 BBP2TP Ambon 9 9 9 100,00 100,00 25 23 23 92,00 100,00 Total No. Kegiatan Target dan capaian Realisasi kinerja thd Target Renstra 2010 - 2014 RKTPK 2012 Realisasi 2012 Target Renstra 2010 - 2014 RKTPK 2012 Realisasi fisik untuk jumlah benihbibit yang disertifikasi secara nasional pada tahun 2012 mencapai 127,60 dan masing-masing balai telah melebihi target RKTPK tahun 2012. Sedangkan apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, secara nasional telah mencapai 116,09. Untuk indikator kegiatan jumlah teknologi terapan perlindungan perkebunan, secara nasional pada tahun 2012 mencapai 100,00 dan masing-masing balai telah memenuhi target RKTPK tahun 2012. Sedangkan Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 63 apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-2014, secara nasional telah mencapai 92,00.

4.2. Capaian Kinerja Keuangan Tahun 2012

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Keuangan tentang pagu definitif Kementerian NegaraLembaga tahun 2012, alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian Rp 18,609 trilyun dan Rp 1,464 trilyun 7,87 diantaranya dialokasikan untuk Direktorat Jenderal Perkebunan dalam rangka mendukung pengembangan perkebunan tahun 2012 khususnya dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan 7 tujuh kegiatan utama. Serapan anggaran Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2012 mencapai 94,65 menduduki urutan tertinggi kedua di lingkup Kementerian Pertanian setelah Sekretariat Jenderal hanya mempunyai satker di pusat yang mencapai 94,97 serta melebihi serapan anggaran secara nasional Kementerian Pertanian yang hanya mencapai 92,86. Namun demikian, jika dilihat dari penyebaran satker pusat dan daerah, Direktorat Jenderal Perkebunan menduduki peringkat pertama. Capaian serapan anggaran tahun 2012 ini sangat menggembirakan karena mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sebesar 13,43 dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencapai 83,44. Perbandingan capaian per eselon I dapat dilihat pada Tabel 12 berikut: Direktorat Jenderal Perkebunan L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012 64 Tabel 12. Capaian Serapan Anggaran Tahun 2012 per Eselon I di Lingkup Kementerian Pertanian Catatan : Jika dihitung khusus APBN, capaian Ditjen Nak Keswan mencapai 90,22

4.2.1. Capaian Kinerja Keuangan Berdasarkan Kegiatan Utama Tahun 2012