Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
56 kelompok tani yang menerapkan pascapanen sesuai GHP
mengalami peningkatan sebesar 72 menjadi 172,00.
Untuk perusahaan yang ditangani kasus gangguan
usahanya mengalami peningkatan menjadi 347,37. Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010-
2014, jumlah kelompok tani yang menerapkan
pascapanen sesuai GHP sudah melebihi target yaitu
mencapai 132,31. Sedangkan jumlah perusahaan
kelapa sawit yang layak mengajukan permohonan
sertifikat ISPO baru mencapai 9,28 dari target 334
perusahaan. Untuk perusahaan yang ditangani kasus gangguan usahanya mencapai 132 kasus atau telah
melebihi target Renstra 300. Rincian Capaian
Kinerja Direktorat Pascapanen dan Pembinaan Usaha tahun 2012 sebagai berikut:
Tabel 9. Capaian Kinerja Direktorat Pascapanen dan Pembinaan Usaha Tahun 2012
1
Penanganan panen sesuai GHP
100 130
110 172
172,00 132,31
156,36 2
Perusahaan yang mengajukan
sertifikat ISPO
334 180
31 9,28
17,22 3
Penanganan gangguan usaha
38 44
40 132
347,37 300,00
330,00 RKTPK
2012 No.
Kegiatan
Target dan capaian Realisasi kinerja thd
2011
Target Renstra
2010 - 2014
RKTPK 2012
Realisasi 2012
Capaian 2011
Target Renstra
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
57
4.1.2.4.2. Capaian Kinerja atas alokasi APBN Tahun 2012
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah
terlaksananya pengembangan
penanganan pascapanen tanaman rempah dan penyegar, tanaman
semusim dan tanaman tahunan sebanyak 172 kelompok tani. Realisasi fisiknya mencapai 172 kelompok tani
56,21 dari target 306 kelompok tani. Output kegiatan penting pada tahun 2012 meliputi:
1 Jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen tanaman semusim sesuai GHP mencapai 24 kelompok
tani atau 104,33 dari target 23 kelompok tani pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
2 Jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen tanaman rempah dan penyegar sesuai GHP mencapai
104 kelompok tani atau 97,20 dari target 107 kelompok tani pada dokumen penetapan kinerja
tahun 2012.
3 Jumlah kelompok tani yang menerapkan pascapanen tanaman tahunan sesuai GHP mencapai 41 kelompok
tani atau 23,29 dari target 176 kelompok tani pada dokumen penetapan kinerja tahun 2012.
Rincian capaian fisik output kegiatan beserta lokasi penyebaran
sebagaimana dituangkan
dalam Penetapan
Kinerja Direktur
Pascapanen dan
Pembinaan Usaha seperti pada Lampiran 4.
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
58
4.1.2.5. Direktur Perlindungan Perkebunan
Berdasarkan Peraturan
Menteri Pertanian
No.49PermentanOT.14082012 tanggal 15 Agustus 2012 tentang Indikator Kinerja Utama IKU Kementerian
Pertanian, IKU Direktorat Perlindungan Perkebunan
adalah luas areal pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman perkebunan.
4.1.2.5.1. Capaian Kinerja terhadap Penetapan KinerjaRencana Kinerja Tahunan 2012
Jika diukur berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan penetapan kinerja tahun 2012, capaian kinerja
pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan OPT tanaman perkebunan mencapai 3.430 hektar dari target
sebesar 3.300 hektar atau mencapai 103,94. Luas
areal pengendalian OPT terbesar pada tanaman kelapa seluas 1.300 hektar, kemudian secara berurutan karet
seluas 575 hektar, kopi seluas 500 hektar, tebu seluas 400 hektar, lada seluas 225 hektar, cengkeh seluas 180
hektar, tembakau seluas 75 hektar dan jambu mete
seluas 75 hektar. Capaian kinerja 2012 tersebut apabila dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2011, mengalami peningkatan sebesar 3,94 menjadi 103,94.
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
59
Apabila dibandingkan dengan target Renstra 2010- 2014, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
OPT tanaman perkebunan baru mencapai 64,72 dari
target 5.300 hektar pada tahun 2014. Rincian Capaian Kinerja pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan
OPT tanaman perkebunan tahun 2012 sebagai berikut: Tabel 10. Capaian Kinerja Direktorat Perlindungan
Perkebunan Tahun 2012
1 Pengendalian
OPT 3.300
5.300 3.300
3.430 103,94
64,72 103,94
3.300 5.300
3.300 3.430
103,94 64,72
103,94 Total
RKTPK 2012
No. Kegiatan
Luas areal pengendalian ha Realisasi kinerja thd
2011 Target
Renstra 2010 - 2014
RKTPK 2012
Realisasi 2012
Capaian 2011
Target Renstra
4.1.2.5.2. Capaian Kinerja atas alokasi APBN Tahun 2012
Sasaran strategis dalam penetapan kinerja tersebut adalah
terlaksananya pengendalian
organisme pengganggu
tumbuhan OPT
seluas 3.455
ha, pengendalian kebakaran lahan dan kebun serta SLPHT
sebanyak 82 poktan. Realisasi fisiknya mencapai 3.369 ha 97,50. Output kegiatan penting pada tahun 2012
meliputi: