Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
108 Wilayah dan UAPPAB E-1 Pusat Direktorat Jenderal
Perkebunan tepat waktu. Melakukan rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN baik internal
maupun antara satker dengan KPPN dan KPKNL.
5.2.2. Teknis 5.2.2.1. Perencanaan
Membagikan database berisi rekapitulasi hasil temuan administrasi dan kerugian negara untuk
masing-masing provinsi agar segera ditindak lanjuti; Mempercepat proses revisi;
Mempersiapkan CPCL dari tahun sebelumnya; Dukungan pemerintah daerah dari sisi perencanaan,
sinergisitas anggaran, dll
5.2.2.2. Pengorganisasian
Telah dilaksanakan pembagian tugas antara Sekretariat dan Direktorat sebagai penanggung
jawab capaian fisik kegiatan dan keuangan sesuai wilayah binaan 5-6 provinsi;
Evaluasi kinerja satker per triwulan yang disampaikan kepada setiap satker. Penilaian
capaian kinerja yang meliputi realisasi keuangan dan fisik dimaksudkan untuk memotivasi satker dalam
Direktorat Jenderal Perkebunan
L a p o r a n K i n e r j a T a h u n 2012
109 mempercepat
pelaksanaan pembangunan
perkebunan dan mencapai target sebagaimana ditetapkan Menteri Pertanian;
Surat tentang capaian kinerja satker kepada Gubernur selaku wakil pemerintah pusat sekaligus
penanggung jawab kegiatan di tingkat provinsi dan BupatiWalikota
selaku penanggung
jawab pelaksanaan kegiatan;
Penilaian kinerja satker yang akan disampaikan pada awal tahun 2013. Penilaian kinerja satker meliputi 5
lima unsur yang terdiri atas capaian fisik, capaian keuangan, ketepatan dan keteraturan pelaporan
serta penyelesaian LHPA; Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan secara
intensif baik
di internal
dinas maupun
dilapanganpetani; Melakukan koordinasi dengan BMG untuk
mendapatkan informasi perubahan iklim yang dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan jadwal
kegiatan lapangan; Menugaskan Tim ke lapangan dalam rangka
mengidentifikasi masalah
keterlambatan dan
mencari upaya penyelesaiannya; Perlu kesepakatan dengan BPN agar sertifikasi lahan
untuk Program Revitalisasi Perkebunan dapat